Perampok Tembak Warga di desa towua dusun 3 puroda

Seorang warga desa towua (puroda) kini terbaring di Rumah Sakit umum kolaka akibat luka tembak di pinggang kanan itu akibat perampok yang ingin memasuki rumah H.aris kemarin malam (minngu sekitar jam 02.00 wita )(15/4/2012) dinihari tadi.

Pemilik rumah H. Aris mengatakan bahwa ia mengatahui rumahnya akan di masuki rampok karena setelah mendengar pintu rumahnya di dobrak, kemudian ia pun segera mengambil parang warisan nenek moyang yang ada di dalam rumah untuk menghadapi perampok tersebut, “saya sempat berhadap-hadapan dengan perampok tersebut dan saya melihat perampok tersebut memegang sebuah pistol setela saya tanya ke perampok itu kalau kamu memeng berani masuk dirumah saya maka akan ku tebas kalian semua namun mereka tidak berani masuk karena melihat saya memegang parang warisan nenek moyang, kemudian istri saya HJ. maryam pun terbangun dan berteriak minta tolong”. kepada tetangga sebelah kanan rumah saya dan rumah mertua saya setelah para perampok itu sadar bahwa aksinya diketahui dan mungkin juga kaget akibat teriakan istri saya akhirnya perampok tersebut melarikan diri dan melempar rumah mertua saya dan ipar saya..

Muslimin yang merupakan adik ipar dari H. Aris menuturkan bahwa ia terbangun mendengar suara minta tolong dan menyangka bahwa telah terjadi kebakaran, ia pun segera berlari keluar rumah untuk mengamankan bensi yang ada di dalam rumahnya namun naas baginya, ia bertemu dengan perampok yang melarikan diri dan berpapasan dengannya, saat itulah Muslimin mendengar suara letusan dan merasa perih pada bagian belakang pinggangnya ” saya tidak tahu kalau saya kena tembak, saya menyangka bahwa saya hanya terkena lemparan batu pada bagian belakang saya, karena waktu mendengar suara letusan saya hanya melihat ada batu yang jatuh di hadapan saya” tuturnya.

Muslimin dipastikan menderita luka tembak setelah pihak keluarganya memanggil bidan dari desa Sabiano untuk mengobati luka yang di deritanya, sekitar pukul 08.00 wita, ia pun segera dilarikan kerumah sakit RSUD Kolaka

setelah di selidiki kepolisian sektor wundulako. dan menemukan barang bukti yaitu batu yang di sediakan untuk melempar,kalung sang perampok yang terjatuh dan sendal,serta selongsong peluru hasil tembakan pistol rakitan perampok tersebut.

Kapolres Kolaka melalui Kasat Reskrim Polres Kolaka, AKP Agung Basuki membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya telah mengerahkan anggotanya untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku perampok bersenjata tersebut

terimah kasih
saya masih menunggu informasi selanjutnya