MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PATOLOGI
MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PATOLOGI
PADA
‘NY “A” GV PIV A0 DENGAN MASALAH PARTUS LAMA
DI
RUANG KIA/ KB PUSKESMAS SAMPARA
TANGGAL
15-04-2012
No registrasi :
Tanggal masuk:15-04-2012
Tanggal pengkajian:16-04-2012
Nama pengkaji:satriani.s
I.
IDENTITTAS DATA DASAR
A. Identitas
istri/suami
Nama :
Umur :
Suku :
Agama :
Pendidikan:
Pekerjaan :
Alamat :
B. Data
biologis /
1. Keluhan
utama : ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah, tembus belakang di sertai
pengeluaran lender campur darah tanggal 15-04-2012 jam 01:00 wita
2. Riwayat
keluahan utama
a. Mulai
timbul : sejak tanggal 15-04-2012
b. Sifat
keluhan : hilang timbul
c. Lokasi
keluhan : abdomen bagian bawah
d. Factor
pencetus : adanya kontraksi uterus
e. Keluhan
yang menyertai : cemas
f. Pengaruh
keluhan terhadap aktivitas: mengnggu
g. Usaha
klien mengatasi keluahan : istirahat sambil mengelus-elus pinggang
3. Riwayat
kesehatan yang lalu
-ibu mengatakan telah mendapatkan imunisasi TT
lengkap
-ibu
mengatakan tidak perna menderita penyakit serius seperti: jantung, hipertensi, DM asma dan lain-lain
-ibu
mengatakan tidak ada riwayat trauma dan transfusi darah
-ibu
mengatakan tidak ada alergi terhadap obat dan makanan tertentu
-ibu
mengatakan tidak ada riwayat adiksi terhadap obat, alcohol, dan lain-lain
4. riwat
keluarga
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular maupun penyakit keturunan dalam keluarga.
5
riwayat reproduksi
a. Riwayat
haid :
-
Menarche : 15 tahun
-
Siklus haid : 28-30
hari
-
Durasi : 5-6 hari
-
Perlangsungan: normal
-
Dismenorchea:-
b. Riwayat
obeterik
a. Riwayat
kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
kehamilan
|
persalinan
|
Masa nifas
|
|||||||
Hamil ke
|
tahun
|
Umur kehamilan
|
penolong
|
jenis
|
perlangsunga
|
jk
|
Bbl
|
Ku ibu bayi
|
Lama menyusui
|
1
|
2000
|
Aterm
|
bidan
|
spontan
|
normal
|
♂
|
2700
|
baik
|
2 tahun
|
2
|
2002
|
Aterm
|
bidan
|
spontan
|
normal
|
♀
|
3200
|
baik
|
2 tahun
|
3
|
2004
|
Aterm
|
bidan
|
spontan
|
normal
|
♀
|
3000
|
baik
|
2 tahun
|
4
|
2006
|
Aterm
|
bidan
|
spontan
|
normal
|
♂
|
3500
|
baik
|
2 tahun
|
5
|
2012
|
Hamil sekarang
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
kehamilan sekarang
a.
GV PIV A0
b.
HPHT: 3-07-2011 TP: 10-04-2012
c.
ibu mengatakan hamil yang keempat dan tidak perna keguguran
d.
ibu mengatakan merasakan pergerakkan janin di rasakan sejak umur kehamilan 16
minggu pada daerah perut kiri ibu atas ibu
e.
sejak amenore tidak ada spooting, tidak ada nyari perut yang hebat, tidak ada
nyeri tekan tidak pusig, atau sakt kepala yang hebat ataupun mual secara
berlebihan
6.
riwayat ginekologi
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih,
maupun neoplasma.
7.
riwayat KB
Ibu
mengatakan perna menjadi akseptor KB suntik dan pil
8.
riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a.
kebutuhan nutrisi
kebiasaan
-
Pola makan : nasi,
ikan, telur, sayur, kadang buah.
-
Frekuensi makanan:
3kali perhari
-
Kebutuhan cairan:6-8
gelas perhari
-
Ibu mengatakan tidak
ada makanan pantangan
-
Selama inpartu:
frekuensi makan ibu kurang baik karena rasa sakit yang di rasakan
b kebutuhan eliminasi
kebiasaan
-
Frekuensi BAK : 4-5
kali perhari
-
Warna/ bau :
kekuning-kuningan
-
Gangguan BAK : tidak
ada
-
Frekuensi BAB : 1-2
kali perhari
-
Warna/ konsistensi:
kuning kecoklatan / lunak
-
Selama inpartu : ibu
mengatakan sering BAK dan belum BAB
c kebutuhan kebersihan diri
kebiasaan
-
Keramas 3 kali menggunakan shampoo
-
Mandi 2 kali
menggunakan sabun mandi
-
Gigi di bersihakan tiap
kali mandi, sehabis makan dan sebelum tidur
Menggunakan pasta gigi
-
Kuku tangan dan kaki di
potong tiap kali panjang
-
Genetalia di bersihakan
tiap selesai bak dab bab dan mandi menggunakan sabun
-
Selama inpartu ibu
belum dapat membersihkan dirinya secara sempurna
d
kebutuhan istirahat / tidur
kebiasaan
-
Istirahat / tidur siang
pukul 14:00-15:00 wita ( 1 jam )
-
Istirahat / tidur malam
pukul 21:00-05:00 ( 8 jam )
-
Selama inpartu
istirahat ibu terganggu karena adanya his
9.pemeriksaan
fisik
a.
pemeriksaan umum
- keadaan
umum ibu baik
- kesadaran
composmentis
- ttv
tekanan darah: 110/80 mmhg
Nadi : 80kali permenit
Pernafasan : 22kali permenit
Suhu : 370c
b pemeriksaan khusus
-
Kepala rambut ,
panjang, hitam, tidak berketombe, tidak teraba benjolan
-
Wajah tidak pucat,
tidak ada oedema, ekspresi, wajah cemas
-
Mata simetris kiri dan
kanan , skelera tidak ikterus, konjungtiva tidak pucat
-
Hidung simetris kiri
dan kanan ,tidak ada secret
-
Telinga simetris kiri
dan kanan pendengaran baik, tidak ada secret
-
Mulut / gigi mulut bersih, bibir, lembab, tidak ada
sariawan, tdak ada caries
-
Leher tidak ada
pembesarankelenjar tyroid
-
Pyudara simetris kiri
dan kanan, putting menonjol, tidak teraba massa / benjolan
-
Abdomen tonus otot
perut tidak tegang tegang, pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tampak
striae albicans dan lina nigra.
Palpasi
abdomen:
a. Lepold
1 : tfu 3 jari di bawa prosecesus xyfodeus, pada fundus uteri teraba bagian
yang lunak, letak bundar dan tidak melenting yaitu bokong.
b. Lepold
2 : pada sisi kanan perut ibu teraba bagian keras, datar dan memanjang seperti
papan, sedangkan pada sisi kiri teraba bagian – bagian kecil ( punggung kanan)
c. Lepold
3 : pada bagian terendah janin teraba bagian keras, bundar melenting (
prensentase janin)
d. Lepold
4 : bagian terendah janin suda masuk pap
-
Auskultasi : djj ( + ),
frekuensi 140* menit, terdengar kuat, jelas dan teratur pada kuadran kanan
perut ibu.
-
Genetalia
-
Luar: tampak
pengeluaran darah bercampur lender
-
Pembukaan: jam 08:00
wita
·
Vagina :elatis
·
Potrio :tebal
·
Pembukaan :8 cm
·
Ketuban : (+)
·
Presentase :kepala
·
Posisi :uuk kanan depan
·
Penurunan kepala :hodge
3
·
Molase :(-)
·
Kesan panggul :normal
·
Plepasan lendir dan
darah
-
Ekstermitas
Simetris kiri dan kanan tidak ada oedema pada kedua
tungkai
c
data psikologi
Ibu,
suami dan keluarga tampak cemas
d
data social
hubungan
ibu, suami dan keluarga baik
e
data spiritual
ibu
selalu berdoa semoga persalinannya berjalan normal dan selamt
II.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA
MASALAH AKTUAL
GV PIV A0, umur kehamilan 39 minggu 1 hari, intra
uterine, tunggal, punggung kanan, prenstase kepala, turunya kepala hodge 3,
inpartu kala 1 fase aktif, keadaan umum ibu dan janin baik, dengan masalah
nyeri tembus belakang.
-
Gv piv A0
Dasar:
Ds:
ibu mengatakan hamil yang keempat kalinya
Ibu mengatakan tidak perna keguguran
Do:
tonus otot perut tidak tegang
Tampak striae albicans dan linea nigra
Analisis
dan interprestasi
Tonus
otot perut tidak tegang karena sudah terengang oleh kehamilan sebelumnya
Linea
nigra dan striae albicans tiumbul sebagi akibat terengangnya hormone MHS yang
di hasilkan kelenjar hipofisis lobus inferior
-
Umur kehamilan 39
minggu 1 hari
Dasar:
Ds: ibu mengatakan hpht : 3-07-2011
Do: tp:10-04-2012
Tfu 3
jari di bawa px
Tk :
15-04-2012
Analisis
dan interprestasi
Dari
hpht tanggal 03-07-2011 sampai tanggal kunjungan 15-04-2012 terhitung masa
gestasi 39 minggu 1 hari, umur kehamilan 39-40 minggu tfu 3 jari di bawa px.
-
Intra uterine
Dasar:
Ds:ibu tidak perna merasa nyeri yang hebat pada
trimester 1,2,3
Ibu
mengatakan tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Do:pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Saat
palpasi abdomen ibu tidak merasa nyeri tekan
Analisis
dan interprestasi
Kehamilan
intrauterine sejak hamil mudah dapat di pastikan, yaitu perkembagan rahim
sesuai dengan tuanya kehamilan, janin teraba
intrauterine dan pada palpasi abdomen tidak ada nyeri tekan.
-
Janin tunggal
Dasar:
Ds:ibu mengatakan pergerakkan janin di rasakan pada
abdomen sebelah kiri
Do:pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Djj(+),
hanya terdengar pada kuadran kanan bawah perut ibu
Analisis
dan interprestasi
Pembesaran
perut sesuai umur kehamilan, terdengar djj hanya pada sala satu bagian perut
ibu , mengidentifikasi kehamilan tunggal.
-
Janin hidup
Dasar
Ds: ibu mengatakan pergerakkan janin di rasakan
sejak umur kehamilan 4 bulan
Do:djj (+) 140*/menit terdengar kuat,jelas dan
teratur pada kuadran kanan perut ibu
saat palpasi,
teraba gerakan janin Djj (+) 140*/menit
terdengar kuat, jelas dan teratur dengan frekuensi 120-160*/ menit
mengidentifikasi janin hidup
-
Prensentase kepala
Dasar:
Ds: lepold 1: pada fundus teraba bokong
Do: lepold 2: bagian terendah janin teraba keras,
bundar, dan melenting
Analisi
dan interperstasi
Jika
pada bagian terendah janin teraba bagian yang keras, bundar dan melenting
sedang bagian fundus teraba bokong, hal itu mengidentifikasi presentase kepala.
-
Punggung kanan
Dasar
Ds:-
Do:lepold 2, jika teraba datar, keras dan memanjang
seperti papan, hal tersebut mengidentifikasi punggung janin.
-
Inpartu kala 1 fase
aktif
Dasar
Ds:ibu mengatakan adanya pengeluaran lendir campur
darah
Dari
vagina
Ibu mengatakan nyeri perut tembus
belakang sejak tanggal 15-04-2012 jam 01:00 wita
Do:vt:pembukaan
8cm,portio tebal, ketuban(+), his 3kali dalam 10 menit durasi 20-40
Tampak pengeluaran lendir campur darah
Analisis
dan interprestasi
Tanda
dan gejala inpartu fase aktif nyeri yang di tibulkan adalah nyeri yang berasal
dari his persalinan yang di timbulkan adalah nyeri yang berasal dari his
persalinan, mulanya persalinan dan di pengaruhi oleh system edokrin dan janin
pelepasan lendir darah terjadi karena saat kontraksi segmen bawah rahim yang
dan tertarik sehingga pembuluh darah di sekitarnya pecah dan mengakibatkan
adanya pelepasan darah.
-
Keadaan ibu dan janin
baik
Dasar
Ds: ibu mengatakan bahwa keadaan baik
Ibu
merasakan gerakkan janinnya kuat
Do:kesadaran composmentis
Ttv
tekanan darah: 110/80 mmhg
Nadi :
80 kali permenit
Pernafasan : 22 kali permenit
Suhu: 37oc
Tidak
ada oedema pada wajah dan ekstermitas
Sclera
tidak ikterus, konjungtiva tidak pucat
Djj
(+)140* kali permenit , kuat dan jelas dan teratur
Palpasi
teraba gerakan janin
Analisi
dan interprentasi
Tanda-tanda
vital dan djj dalam batas normal, keadaan umum ibu baik dan ibu dapat
berkomunikasi dengan baik, menandakan keadaan umum ibu dan janin baik
III.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA /
MASALAH POTENSIAL
Tidak
ada data yang mendukung terjadinya masalah potensial
IV
EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA /
KOLABORASI
Tidak
ada tindakan yang mendukung terjadinya tindakan kolaborasi.
V
RENCANA ASUHAN
Tujuan :
1.kala 1 fase aktif
berlangsung normal
2. keadaan ibu dan janin
dalam batas normal
3. ibu mendapatkan
dukungan psikologi dari keluarga dan petugas
Criteria keberhasilan
1. Kala
1 berlangsung normal
2. Ttv
dalam batas normal
Td: 110/80mmhg
Nadi:80*kali permenit
Pernafasan : 22*/menit
Suhu : 370c
3. Ibu
merasa aman dan nyaman enghadapi persalinan
4. Ibu
dapat beradaptasi secara fisiologi terhadap sakit akibat kontraksi
Rencana
tindakan
1. Senyum,sapa,salam
Rasional: member rasa nyaman pada ibu
2. Lakukan
infomend consen
Rasional:mempermudah tindakan yang akan di lakukan,
karena ibu dapat lebih mengerti dan di ajak berpartisipasi
3. Siapkan
alat pertolongan persalinan
Rasional :alat persalinan yang lengkap dan siap
pakai dapat merpermudah penolong untuk melakukan pertolongan persalinan jika
pembukaan sudah lengkap
4. Lakukan
pengukuran ttv, keadaan umum, serta pemeriksaan fisik
Rasional:data obyektif untuk memgetahui keadaan ibu
dan janinnya
5. Beri
dukungan pada ibu
Rasional: dukungan yang baik dengan memberikan
semangat dan sikap optimis seorang ibu dalam menghadapi persalinan
6. Beri
informasi tentang nyeri yang di rasakan pada kala 1
Rasional:agar ibu mengerti bahwa nyari yang di rasakan
karena membukanya mulut rahim di sertai pergerakkan otot rahim yang menimbulkan
rangsangan yang cukup kuat untuk menimbulkan rasa nyeri.
7. Observasi
his tiap 30 menit
Rasional: kontraksi uterus yang baik menggambarkan
keadaan dan kemajuan persalinan baik
8. Ajarkan
ibu untuk relaksasi pengaturan nafas panjang
Rasional: pada saat kontraksi, menjadi ketengangan
yang hebat, yang dapat berkurang jika di lakukan pengaturan nafas panjang,
terutama pada saat pengeluaran nafas dari mulut rahim.
9. Anjurkan
ibu makan dan minum
Rasional: mencegah dehidrasi dan kelelahan serta
dapat membantu ibu saat mengedan dalam proses persalinan
10. Anjurkan
ibu untuk berjalan di sekitar tempat persalinannya
Rasional: membantu mempercepat proses penurunan
kepala janin
11. Observasi
djj
Rasional: untuk mengetahui keadaan janin dalam
keadaan baik
12. Anjurkan
ibu untuk mengambil posisi yang nyaman, sebaiknya miring kiri
Rasional : miring kiri dapat mencegah penekanan vena
kavainferior yang dapat menyebabkan kurangnya suplai makanan oksigen dari ibu
kepada janinnya.
13. Observasi
vt tiap 4 jam
Rasional: untuk mengetahui kemajuan persalinan
14. Dokumentasi
kemajuan persalinan pada partograf
Rasional:memudahkan
dalam pengambilan keputusan klinik
IV.
IMPLEMENTASI
1. Member
senyum,sapa, dan salam pada ibu
2. Melakukan
infomend consen
3. Menyiapkan
alat pertolongan persalinan
-
I pasang handscoon
-
2 buah klem koher
-
I buah ½ koher
-
I buah guntuing tali
pusat
-
Pengikat tali pusat 1
buah
-
Kapas DTT
-
Has secukupnya
-
Spuit 3cc
-
Celemek
-
Larutan clorin 0,5%
-
Larutan DTT tempat
sampah basah dan kering
-
Tempat plasenta
-
-
Pengisap lendir
-
Obat-obatan oxytoksin 1
ampul
-
Pakaian ibu
-
Pakaian bayi
-
2 buah waslap
-
Nerbekken
-
Timbangan bayi
-
Tensi meter/stethoscope
-
Lenek
-
Betadin
4. Melakukan
pengukuran ttv, pemeriksaan fisik,dan keadaan umum
5. Memberi
dukungan pada ibu
6. Member
informasi tentang nyeri kala 1
7. Mengobservasi
his tiap 30 menit
8. Menganjurkan
ibu untuk relaksasi/. Pengaturan nafas panjang
9. Menganjurkan
ibu makan dan minum
10. Engobservasi
djj
11. Menganjurkan
ibu untuk barbering miring kiri
12. Mengobservasi
vt tiap 4 jam
13. Mendokumentasi
kemajuan persalinan pada partograf
VII.
EVALUASI
1. Keadaan
ibu baik dan janin baik
2. Ttv
dalam batas normal
3. Alat
persalinan lengkap
4. Ibu
dapat beradaptasi dengan nyeri yang di rasakan
5. Pemeriksaan
dalam pada tanggal 15-04-2012 jam 12:00 wita
-
Dinding vagina :elastis
-
Portio :tebal
-
Pembukaan :10 cm
-
Ketuban :(+)
-
Presenrase :kepala
-
Penurunan :2
-
Kesan panggul :normal
-
Moulase :negatif
-
Tampak pegeluaran
lendir dan darah
6. Observasi
his 3kali dalam 10 menit durasi 20-40 detik
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KALA II
I.
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Riwayat
persalinan sekarang
-
Ibu mengatakan sudah
mengedan cukup lama
-
Ibu mengatakan sudah
lelah mengedan
-
Ibu mengatakan merasa
cemas dan khawatir
B. Pemeriksaan
fisik
-
Keadaan umum lemah
-
Tanda-tanda vital
Tekanan darah:90/60mmhg
Nadi: 87kali / menit
Suhu:370c
Pernafasan:19 kali / menit
-
Kontraksi uterus 3 kali
dalam 10 menit 20-40 detik
-
Djj (+) 124 kali
permenit
-
Vt jam 12:00 wita
-dinding vagina :elastis
-portio :tebal
-Pembukaan :(10)
-ketuban :positif
-presentase :kepala
-posisi :uuk
kanan depan
-penurunan kepala :hodge
3
-molase :negatif
-kesan panggul :normal
-pengeluaran lendir campu darah
-ketuban
pecah spontan pada pukul 11:50 wita dengan penurunan kepala hodge 4
-ibu
mulai di pimpin
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH
AKTUAL
Inpartu kala II, dengan partus lama,
keadaan ibu lemah, keadaan janin baik.
-
Inpartu kala II
Dasar:
Ds:-ibu mengatakan ada keinginan untuk mengedan/
meneran dan BAB
Do:-kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit durasi
20-40 detik
-pemeriksaan dalam, vt jam 19:00, dinding vagina elastic portio tebal.
-pembukaan 10 cm, ketuban positif presentase kepala, posisi uuk kanan
depan,penurunan kepala hodge 3 panggul normal.
- pukul 12:50
ketuban pecah spontan penurunan kepala hodge 4
-vulva dan sfingter ani membuka
Analisis
dan interprestasi
Adapun gejala da tanda kala 2, yaitu ibu
ingin meneran, adanya tekanan pada anus, perenium menonjol, vulva dan spingter
ani membuka, meningkatnya pengeluaran ledir darah dan tanda pasti pada kala 2,
di tentukan melalui periksa dalam dan hasilnya, pembukaan sudah lengkap,
terlihat bagian kepala janin melalui introitus vagina.
-
Partus lama
-
Dasar
Ds:- ibu mengatakan sudah lama meneran/mengedan
Ibu
mengatakan capek untuk mengedan
Do:- kontraksi his 3 kali dalam 10 menit durasi
20-40 detik
-pembukaan lengkap 10 cm
-proses
persalinan kala II memanjang, his tidak adekuat
-penurunan kepala hodge 4
-ketuban
negative
Analisis
dan interperstasi
Partus lama adalah proses persalinan
yang panjang yang mempunyai masalah fase laten yang panjang, persalinan yang
telah berlangsungan 12 jam atau lebih bayi belu lahir atau di latasi serviks
dikanan garis waspada pada persalinan fase aktif yang di sebabkan oleh his yang
efisien, factor janin, factor jalan lahir.
-
Keadaan umum ibu lemah
Dasar
Ds:- ibu mengatakan kondisinya lemah
-ibu
mengatakan keadaannya kurang baik dan merasa pusing
Analisis
dan interprestasi
Keadaan umum kurang baik, di tandai dengan
keadaan umum yang terlihat lelah dan lemah
III.IDENTIFIKASI
DIAGNOSA/MASALAH POTENSIA
Potensial
terjadinya gawat janin
Dasar:
Ds:-
ibu mengatakan pergerakkan janin berkurang
Do:-djj,
terdengar, cepat, dan tidak teratur, kadang negative, frekuensi 102 kali
permenit
Analisis
dan interprestasi
Gawat
janin dalam persalinan yaitu denyut jantung janin kurang dari 100 kali permenit
atau lebih dari 160 kali permenit, gawat janin dapat terjadi dalam persalinan
akibat partus lama, perdarahan akibat partus lama, perdarahan, infeksi, ibu
yang di abetes dll.
IV.PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Lakukan
persiapan rujukan bila terdapat komplikasi pada kala II (proses persalina)
V.RENCANA
ASUHAN
Tujuan
1. Tidak
terjadi komplikasi persalinan
2. Kondisi
ibu dan janin dalam batas normal
3. Ibu
mendapat dukungan psikologi dan keluarga dan petugas
4. Ibu
dapat beradaptasi dengan keadaan yang ia alami
5. Djj
dalam batas normal
Criteria
keberhasilan:
1. Persalinana
berjalan lancer
2. Ku
ibu dan janin baik
3. Ttv
dalam batas normal
4. Djj
dalam batas normal 120-160 kali permenit
5. Ibu
tampak lebih tenang
Rencana
tindakan
1. Senyum,sapa,salam
Rasional:member rasa nyaman pada ibu
2. Jelaskan
tentang tindakan yang akan di lakukan dan haisl pemeriksaan yang di anggap
perlu
Rasional:agar ibu dapat mengetahui tindakan yang
akan di lakukan yang juga merupakan bagian dari infoment consent dan agar ibu
dapat mengetahui perkembagan kehailannya
3. Cuci
tangan dan pakai sarung tangan dtt untuk periksa dalam
Rasional\; untuk mencegah terjadinya infeksi
4. Lakukan
periksa dalam
Rasional:memastikan pembukaan lengkap
5. Bantu
ibu untuk mengambil posisi yang nyaman, lalu bombing ibu untuk meneran
saat ada kontraksi.
Rasional:
posisi yang nyaman saat persalinan dapat mempercepat proses kelahiran bayi.
6. Beri
dukungan pada ibu dalam menghadapi persalinan kala II
Rasional\: dapat menjadi motivasi agar ibu merasa
nyaman dalam menghadapi persalinan
7. Berikan
cukup cairan pada ibu
Rasional:untuk mencegah dehidrasi dan sebagai
penambah asupan energy pada ibu dan bayi
8. Pantau
djj setiap 15 menit
Rasiona: untuk memastikan janin dalam keadaan baik
9. Jika
ibu tidak punya dorongan meneran setelah 60 menit, bantu ibu untuk mengubah
posisiya secara teratur
Rasional:meningkatkan kekuatan yang kualitas
kontraksi
10. Jika
tidak punya dorongan meneran setelah 60 menit bantu ibu untuk mengubah
posisinya secara teratur
Rasional:untuk mempercepat penurunan kepala dan
proses persalinan
11. Jika
bayi tidak lahir dalam 60 menit dan kelahiran bayi tidak akanterjadi rujuk
segera
Rasional:mencegah terjadinya komplikasi dan menjaga
agar ibu dan janin dapat di selamatkan.
VII. IMPLEMENTASI
1. Memeberi
senyum sapa salam
2. Menjelaskan
tentang tindakan yang akan di lakukan dan hasil pemeriksaan
3. Mencuci
tangan dan memakai sarung tangan dtt
4. Melakukan
pemeriksaan dalam
5. Membantu
ibu mengambil posisi yang nyaman, melakukan bimbingan meneran
6. Member
dukungan pada ibu
7. Memberi
cukup cairan pada ibu
8. Mengobservasi
djj tiap 15 menit
9. Melakukan
stimulasi piting susu
10. Membantu
ibu merubah posisinya secara teratur
11. Melakukan
persiapan rujukan
VIII,
EVALUASI
1. Tidak
ada kemajuan persalinan
2. Djj
182kali permenit cepat tidak teratur kadang negative
3. Ibu
di rujuk di fasilitas kesehatan yang lebih lengkap
4. Ibu
tampak cemas
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentar yah