MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY ”L” DI RUANG POLI KIA PUSKESMAS BENU -
BENUA
DENGAN MASALAH SAKIT PINGGANG
TANGGAL 02-06-2009
No. Register :
Tanggal kunjungan : 02-06-2009
Tanggal pengkajian : 02-06-2009
Nama pengkaji : Satriani. S
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS IBU/SUAMI
Nama :
Ny. ”L” / Tn. ”A”
Umur :
23 tahun / 42 tahun
Suku :
Tolaki / Tolaki
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan :
D2 / S1
Pekerjaan :
Swasta / Swasta
Alamat :
Jl. Punggoloba
Lama menikah :
± 6 tahun
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Alasan
datang ke Puskesmas :Memeriksakan kehamilan
2. Keluhan utama : Ibu mengeluh sakit pada pinggang
3. Riwayat keluhan utama :
- Mulai timbulnya : Sejak 2 hari yang lalu
- Sifat keluhan : Kadang-kadang
- Pengaruh keluhan terhadap aktivitas : Mengganggu
- Usaha ibu untuk mengatasi keluhan : Dengan beristirahat
3. Riwayat kesehatan yang lalu :
- Ibu tidak pernah menderita
penyakit yang serius
- Tidak ada riwayat operasi,
opname dan transfusi darah
- Tidak ada riwayat ketergantungan
terhadap obat – obatan dan alkohol
- Ibu sudah mendapatkan
imunisasi Tetanus Toxoid (TT) lengkap.
4. Riwayat Obstetri
- Riwayat kehamilan sekarang : GIII PII Ao
a. HPHT :
23-09-2008
b. TP : 30-06-2009
c. Gerakan janin : Sudah dirasakan pada UK 20 minggu
d. Keluhan saat hamil muda : Mual muntah
e. Pemeriksaan kehamilan yang
lalu : Teratur
f. Imunisasi TT : Lengkap (2x)
g. Obat yang dikonsumsi : SF dan Kalk
- Riwayat haid
a. Menarche : 15 tahun
b. Siklus : 28 – 30 hari
c. Lamanya : 5 – 6 hari
d. Perlangsungan : Normal
e. Dismenorrhea : Ya
- Riwayat kehamilan, Persalinan dan nifas yang lalu
Hamil Ke
|
Tgl Partus
|
Usia kehamilan
|
Jenis Partus
|
Penolong
|
Penyulit kehamilan & Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
|||
JK
|
BB
|
PB
|
ASI
|
Penyulit
|
||||||
I
II
|
2003
2005
|
39 minggu
39 minggu
|
Spontan,LBK
Spontan,LBK
|
Bidan
Bidan
|
-
-
|
L
P
|
3,6 kg
2,6 kg
|
-
-
|
±1 thn
±1 thn
|
-
-
|
III
|
2009
|
Hamil Sekarang
|
|
|
|
|
|
- Riwayat Ginekologi
1. Infertilitas : -
2. Massa : -
3. Penyakit : -
4 Operasi : -
- Riwayat KB
1. Kontrasepsi yang lalu : Implant ( Setelah melahirkan anak ke-2
2. Keluhan : -
3. Lamanya pemakaian : 3 tahun
4. Alasan berhenti : Ibu ingin hamil
- Riwayat penyakit yang lalu
1. Asma : Tidak
2. TBC : Tidak
3. Hepatitis B : Tidak
4. Jantung : Tidak
5. Hipertensi : Tidak
6. Diabetes Melitus : Tidak
- Pola nutrisi
1. Waktu makan terakhir : Makan Pagi
2. Frekuensi makan : 3 x / hari (teratur)
3. Frekuensi minum : 8 x / hari, banyaknya = ± 8 gelas per hari
4. Pantang makan : Tidak
- Pola eliminasi
1. BAK
a. Frekuensi : 4 – 5 kali sehari
b. Warna : Kekuningan
c. Bau : Khas Amoniak
d. Masalah : Tidak Ada
2. BAB
a. Frekuensi : 1 kali sehari
b.
Konsistensi : Lunak
c. Masalah : Tidak Ada
- Pola tidur
a. Malam : ± 8 jam (20.00 – 05.00)
b. Siang : ± 2 jam (13.00 – 15.00)
c. Masalah : Tidak ada
- Data sosial
1. Dukungan suami : Suami sangat senang dengan
kehamilan ibu.
2. Dukungan keluarga : Keluarga sangat antusias menanti
kelahiran bayi.
3. Masalah : Tidak ada.
- Pemeriksaan fisik
1. Kesadaran : Composmentis
2. Berat badan : 48 kg
3. Tinggi badan : 152 cm
4. LILA : 23 cm
5. Tanda-tanda vital :
a. TD : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80 x /menit
c. Suhu : 37,5°C
d.
Pernapasan : 18 x /menit
6. Kepala
a. Rambut : Lurus, pendek dan hitam
b. Rontok : Tidak
c. Ketombe : Tidak ada
d. Benjolan : Tidak ada
7.
Wajah
a. Ekspresi : Wajah tenang
b. Cloasma : Ada
c. Oedema : Tidak
8. Mata
a. Simetris : Kiri dan kanan
b. Konjuntiva : Tidak Anemi
c. Sklera : Tidak ikterus
d. Penglihatan : Baik
9. Hidung
a. Simetris : Lubang hidung simetris kiri dan kanan
b. Polip : Tidak ada
c. Epitaksis : Tidak ada
d. Pengeluaran sekret : Tidak ada
10. Mulut
a. Kelembaban bibir : Ya
b. Sariawan : Tidak ada
c. Gigi
tanggal : Ada
d. Caries : Ada
e. Masalah : Tidak ada
11. Telinga
a. Simetris :
Kiri dan kanan
b. Daun
telinga terbentuk sempurna : Ya
c.
Pengeluaran sekret :
Tidak ada
d.
Pendengaran :
Baik
12. Leher
a.
Pembesaran Vena jugularis :
Tidak
b.
Pembesaran kelenjar thyroid :
Tidak
13. Payudara
a. Simetris : Kiri dan kanan
b. Puting
susu : Menonjol
c. Benjolan : Tidak Ada
d. Ekskresi : Sedang
14. Abdomen
a.
Inspeksi
1. Bentuk : Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
2. Striae : Albikans
3. Bekas luka operasi : Tidak ada
b. Palpasi
1. Tonus otot : Tidak tegang
2. Leopold I :
3 jari bawah processus xyphoideus
3. Leopold II : Punggung kiri
4. Leopold III : Letak kepala
5. Leopold IV : Belum masuk PAP ( U )
c. Aukultasi
1. DJJ : (+)
2. Frekuensi : 144 kali per menit
3. Irama : Teratur
4. Kekuatan : Kuat, jelas
15. Genitalia luar
a. Bentuk : Normal
b. Varices : Tidak ada
c. Oedema : Tidak ada
d. Massa/kista : Tidak ada
e. Pengeluaran pevaginam : Tidak ada
16. Anus
a. Hemoroid : Tidak ada
b. Oedema : Tidak ada
17. Ekstremitas
a. Simetris : Tangan = kiri dan kanan,
kaki = kiri dan kanan
b. Warna kuku : Tangan = merah muda, kaki =
merah muda
c. Refleks patella : (+) kiri dan kanan
d. Oedema : Tangan = tidak, kaki =
tidak
e. Varices : Tidak ada
18. Data
penunjang
a.
Pemeriksaan urine
1. Protein urine : -
2. Reduksi : -
b. Pemeriksaan darah
1. Hb : -
2. Gol darah : -
c. Pemeriksaan USG : -
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
GIII PII Ao, umur kehamilan 36 minggu,
punggung kiri, letak kepala, belum masuk pintu atas panggul, intra
uterin, janin tunggal, janin hidup, keadaan ibu dan janin baik, dengan masalah
sakit pinggang.
1. GIII PII Ao
Dasar :
Data Subjektif :
-
Ibu
hamil untuk yang ketiga kalinya
-
Ibu
sudah pernah melahirkan dua kali
-
Ibu
tidak pernah mengalami keguguran
Data Objektif :
-
Tonus
otot perut tidak tegang
-
Tampak
stiae albicans
-
Pembesaran
perut sesuai umur kehamilan
Analisis dan interprestasi :
-
Pada
pemeriksaan fisik tonus otot perut tidak tegang, hal ini disebabkan karena bagian rahim antara serviks dan korpus isthmus atau
segmen bawah rahim sudah pernah mengalami peregangan sebelumnya.
-
Striae
albicans timbul sebagai akibat meningkatnya hormon MSH (Melanophosa Stimulating
Hormone). Pada multigravida disamping striae yang biru (striae livide) terdapat juga garis-garis putih agak mengkilat ialah parut
(skatriks) dari striae gravidarum pada kehamilan yang lalu, striae yang putih
ini disebut striae albikantes.
Diklat kuliah : (Obstetri dan Ginekologi, Fat
Tesno The, 2006).
2. Umur kehamilan 36 minggu
Dasar :
Data Subjektif :
-
HPHT
: 23 – 09 - 2008
Data Objektif :
-
TP : 30 – 06
- 2009
-
TFU :
3 jari bawah processus xyphoideus
Analisis dan interprestasi :
-
Rumus
yang dipakai adalah rumus Naegele. Perkiraan partus menurut rumus ini yaitu
= Hari + 7, bulan -3, dan tahun +1. Jadi dari HPHT tanggal 23-09-2008, maka tafsiran persalinannya yaitu pada tanggal 30-06-2009. dari hasil HPHT tersebut sampai dengan tanggal kunjungan 02-06-2009, maka masa gestasi yaitu 36 minggu (252 hari).
-
Pada
leopold I Tinggi Futus Uteri 3 jari bawah processus xyphoideus sesuai dengan umur kehamilan ibu (36 – 38 minggu).
(Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan, 2006).
3. Punggung Kiri
Dasar :
Data Subjektif :
-
Ibu
telah merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 20 minggu.
-
Ibu
sering merasakan pergerakan janinnya di area abdomen sebelah kanan.
Data Objektif :
-
Pada
palpasi leopold II, punggung janin
teraba disebelah kiri ibu dan teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah
kanan.
Analisis dan interprestasi :
Pada pemeriksaan palpasi
leopold II bertujuan untuk menentukan letak punggung dan letak bagian terkecil
dari janin. Dan pada pemeriksaan ini teraba bagian yang datar, teraba keras
seperti papan di area kiri abdomen ibu menandakan letak punggung janin berada
di sebelah kiri dan di bagian kanan teraba bagian-bagian terkecil dari janin.
( Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan,
Musrifatul Uliyah, 2006 )
4. Letak Kepala
Dasar :
Data Subjektif :
-
Ibu sering
merasakan bagian bawah perutnya terasa berat
Data Objektif :
-
Pada
pemeriksaan leopold III teraba bagian yang bundar, keras, dan melenting di daerah bagian bawah abdomen ibu.
Analisis dan interprestasi :
Pada pemeriksaan palpasi
leopold III betujuan untuk mengetahui bagian terendah dari janin. Dan pada pemeriksaan ini teraba bagian yang keras,
bundar dan melenting pada bagian
bawah abdomen ibu, ini menandakan bagian terendah dari janin adalah kepala.
(Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan,
Musrifatul Uliyah, 2006).
5. Kepala
belum masuk PAP
Dasar :
Data Subjektif :
-
Data Objektif :
-
Pada
pemeriksaan leopold IV kedua jari-jari tangan masih saling bertemu.
Analisis dan interprestasi :
Pada pemeriksaan leopold IV
kedua ujung jari-jari tangan masih saling bertemu (konvergen)
menandakan bahwa bagian terendah dari janin (bokong) belum masuk pintu atas
panggul.
(Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan,
Musrifatul Uliyah, 2006).
6. Intra Uterin
Dasar :
Data Subjektif :
-
Sejak
amenorrhea ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat dan tidak pernah
keluar darah (spooting).
Data Objektif :
-
Ibu
tidak merasakan nyeri tekan pada pemeriksaan abdomen.
Analisis dan interprestasi :
-
Pada
saat palpasi ibu tidak merasa nyeri, menandakan ibu hamil intra uteri, hasil
konsepsi berimplantasi di endomentrium dan selama hamil ibu tidak
pernah merasa adanya pengeluaran darah (spooting).
-
Jika
terjadi kehamilan ekstra uteri, maka umur kehamilan bisa berlangsung terus
sampai 16 – 20 minggu setelah itu akan terjadi perdarahan.
(Hanifa Wiknjosastro, Ilmu
Kandungan, 2006).
7. Janin Tunggal
Dasar :
Data Subjektif :
-
Ibu
sering merasakan pergerakan janinnya di area abdomen sebelah kanan.
Data Objektif :
-
DJJ
terdengar pada kuadran kiri bagian bawah perut ibu.
-
Pada
pemeriksaan leopold hanya teraba 2 bagian besar dari janin.
Analisis dan interprestasi :
Pada pemeriksaan leopold
teraba bokong pada bagian
fundus dan pada segmen bawah uterus teraba kepala, serta pada
auskultasi DJJ hanya terdengar pada kuadran kiri bawah perut ibu, ini
menandakan janin tunggal.
Diktat kuliah : (Obstetri dan Ginekologi, Fat
Tesno The, 2006).
8. Janin Hidup
Dasar :
Data Subjektif :
-
Ibu telah merasakan pergerakan
janinnya sejak umur kehamilan 20 minggu
Data Objektif :
-
DJJ
(+), terdengar jelas dan kuat pada kuadran kiri bawah perut ibu (144 kali per menit).
Analisis dan interprestasi :
Ibu telah merasakan pergerakan
janinnya sejak umur kehamilan 20 minggu, dan pada pemeriksaan auskultasi DJJ
(+) terdengar jelas dan kuat pada kuadran kiri bawah perut ibu, ini menandakan bahwa janin hidup.
(Samono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan, 2006).
9. Keadaan Ibu dan Janin Baik
Dasar :
Data Subjektif :
-
Ibu
telah merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 20 minggu.
Data Objektif
:
-
Kesadaran
ibu composmentis
-
Tanda-tanda
vital ibu dalam batas normal :
TD : 110/70 mmHg
N : 80 kali per menit
S : 37,5°C
P : 18 kali per menit
-
Tidak
ada oedema pada wajah dan ekstremitas
-
Konjungtiva
tidak anemi
-
Sklera tidak
ikterus
-
DJJ
(+), terdengar jelas dan kuat (144 kali per menit).
Analisis dan interprestasi :
-
TTV ibu dalam batas normal, tidak ada oedema pada wajah dan ekstremitas,
konjungtiva tidak anemi, sklera tidak ikterus serta ibu dapat berkomunikasi
dengan baik menunjukan keadaan ibu baik.
-
Janin
dalam keadaan baik dimana detak jantungnya terdengar jelas dan kuat, serta
frekuensinya dalam batas normal yaitu 120 – 160 kali per menit.
(Sarwono Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan, 2006).
10. Masalah Sakit pinggang
Dasar :
Data Subjektif :
-
Ibu
mengeluh sakit pada pinggang
Data Objektif :
-
Analisis dan interprestasi :
Sebagian besar disebabkan
karena perubahan sikap badan pada kehamilan yang lanjut, karena titik berat
badan pindah ke depan disebabkan perut yang membesar. Ini diimbangi dengan lordose
yang berlebih dan sikap ini dapat menimbulkan spasmus dari otot-otot
pinggang. Sebagian disebabkan karena melonggarnya sendi-sendi panggul seperti
symphysis dan articulatio sacroiliaca atas pengaruh hormon-hormon kehamilan.
(Obstetri dan Ginekologi Universitas Padjajaran
Bandung, 1983).
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya
masalah potensial.
LANGKAH IV. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya
tindakan segera/kolaborasi.
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
Tanggal 02-06-2009, pukul 09.00 WITA
a. Tujuan
-
Menjalin
komunikasi yang baik dan membina saling percaya pada ibu serta keluarga dan
tetap menjaga rasa aman dan nyaman bagi ibu.
-
Memotivasi
ibu untuk menerima kehamilan sewjarnya serta meningkatkan aktivitas yang dapat
meningkatkan status kesehatan ibu dan janinnya serta membantu ibu untuk
berpikir positif tentang kehamilannya.
b. Kriteria keberhasilan
-
Respon
positif dari ibu dan keluarga terhadap yang telah didiskusikan
bersama bidan.
-
Ibu
dan janin tetap dalam kondisi sehat.
-
Ibu
dapat beraktivitas seperti biasa tanpa rasa takut dan cemas.
c. Rencana tindakan
- Senyum, sapa dan salam kepada ibu
Rasional :
Dengan memberi senyum, sapa
dan salam kepada ibu, ia akan merasa diperhatikan dan memberi rasa nyaman ibu
sebelum dilakukannya tindakan.
- Obsevasi tanda-tanda vital ibu.
Rasional :
Untuk mengetahui keadaan ibu sehingga memudahkan kita dalam menentukan kebutuhan terhadap
tindakan selanjutnya yang akan diberikan pada ibu.
- Jelaskan hasil pemeriksaan kehamilan.
Rasional :
Dengan menjelaskan hasil
pemeriksaan pada ibu bertujuan agar ibu tidak khawatir dan dapat mengetahui
keadaan janinnya.
- Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi pekerjaan yang berat dan berlebihan.
Rasional :
Istirahat yang cukup dan
mengurangi pekerjaan yang berat dan berlebihan dapat memulihkan stamina ibu dan
mengurangi beban kerja jantung.
- Beritahu ibu untuk menjaga kebersihan diri (personal hygiene) terutama pada daerah genitalia.
Rasional :
Kebersihan yang kurang
diperhatikan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, karena mikroorganisme
menyukai tempat yang lembab/basah.
- Anjurkan pada ibu agar mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi.
Rasional :
Makanan yang bergizi tinggi
sangat dibutuhkan baik untuk kesehatan ibu maupun untuk tumbuh kembang
janinnya.
- Betitahu ibu untuk meminum obat yang telah diberikan (SF, Kalk, Vit. C)
Rasional :
- SF (Sulfat Ferusus) yang mengandung zat besi untuk membantu pembentukan darah yang diperlukan dalam mengatasi anemia, meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel darah pada janin dan placenta.
- Kalk yang mengandung kalsium yang dapat membantu pertumbuhan dan pembentukan tulang dan gigi janin.
- Kenalkan pada ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional :
Dengan memberitahu ibu tentang
tanda bahaya dalam kehamilan ibu akan mengerti dan melaksankan anjuran dari
bidan jika mengalami salah satu dari tanda bahaya tersebut untuk sesegera
mungkin memriksakan kehamilannya.
- Anjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang secara teratur
Rasional :
Untuk mendeteksi secara dini
adanya kelainan terhadap ibu ataupun janinnya serta untuk mengetahui
perkembangan kehamilannya.
- Diskusikan tentang persiapan persalinan.
Rasional :
Agar ibu dan keluarga sesegera mungkin
menyiapkan perlengkapan yang akan dibutuhkan untuk persalinan ibu nanti.
- Anjurkan pada ibu agar persalinannya ditolong oleh bidan / dokter.
Rasional :
Persalinan yang ditolong oleh tenaga
terlatih dapat meminimalkan komplikasi yang tidak diharapkan.
- Anjurkan pada ibu untuk ber-KB setelah persalinan nanti
Rasional :
Pemakaian kontrasepsi dapat
mengatur jarak kehamilan sehingga alat reproduksi siap untuk kehamilan
selanjutnya, serta ber-KB dapat menunda kehamilan minimal 2 tahun dan memberi
kesempatan pada bayinya untuk disusui ± 2 tahun.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 02-06-2009, pukul 09.15 WITA
- Memberi senyum, sapa dan salam kepada ibu.
- Mengobsevasi tanda-tanda vital ibu :
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x
/menit
S : 37,5°C
P : 18 x
/menit
- Menjelaskan hasil pemeriksaan terutama mengenai kehamilan ibu.
- Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi pekerjaan yang berat dan berlebihan.
- Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan diri (personal hygiene) terutama pada daerah genitalia
- Menganjurkan pada ibu agar mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi seperti nasi, ikan, telur, tahu, tempe, daging, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
- Memberitahu ibu untuk meminum obat yang telah diberikan :
SF : 1 x 1
Kalk : 2 x 1
- Mengenalkan pada ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan, yaitu :
- Perdarahan yang keluar dari jalan lahir disertai dengan rasa nyeri atau tanpa nyeri.
- Oedema/bengkak pada wajah dan tangan
- Rasa sakit yang berlebihan di daerah perut
- Sakit kepala yang hebat dan menetap
- Penglihatan kabur
- Demam/menggigil
- Keluar cairan yang berlebihan dari jalan lahir
- Janin tidak bergerak sebanyak biasanya.
- Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang secara teratur.
- Mendiskusikan tentang persiapan persalinan pada ibu dan keluarga.
- Menganjurkan pada ibu agar persalinannya ditolong oleh bidan / dokter.
- Menganjurkan pada ibu untuk ber-KB setelah persalinan nanti.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 02-06-2009, pukul 10.00 WITA
- Ibu menyambut bidan dengan baik.
- Tanda-tanda vital ibu dalam batas yang normal.
- Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
- Ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan oleh bidan.
- Ibu bersedia untuk menjaga kebersihan diri terutama pada daerah genitalia.
- Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi.
- Ibu bersedia untuk meminum obat yang telah diberikan.
- Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan.
- Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang secara teratur.
- Ibu mengerti dan akan mendiskusikan tentang persiapan persalinannya kepada suami.
- Ibu telah merencanakan untuk bersalin di rumah sakit dan di tolong oleh dokter.
- Ibu bersedia untuk ber-KB setelah melahirkan nanti.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
( S O A P )
Tanggal 02-06-2009
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama :
Ny. ”L” / Tn. ”A”
Umur :
23 tahun / 42 tahun
Suku :
Tolaki / Tolaki
Agama :
Islam / Islam
Pendidikan :
D2 / S1
Pekerjaan :
Swasta / Swasta
Alamat :
Jln. Punggoloba
Lama menikah :
± 6 tahun
DATA SUBJEKTIF (S)
-
Ibu
hamil untuk ketiga kalinya
-
Ibu sudah
pernah melahirkan 2 kali
-
Ibu
tidak pernah mengalami keguguran
-
Ibu
mengeluh sakit pada pinggang sejak 2 hari yang lalu
-
HPHT
= 23-09-2008
-
Ibu
tidak pernah menderita penyakit yang serius
-
Tidak
ada riwayat operasi, opname, dan tranfusi darah
-
Tidak
ada riwayat ketergantungan terhadap obat-obatan dan alkohol
-
Ibu
sudah mendapatkan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) lengkap.
DATA OBJEKTIF (O)
-
GIII PII Ao
-
TP : 30-06-2009
-
Kesadaran
composmentis
-
Berat
badan :
48 kg
-
Tinggi
badan : 152 cm
-
LILA : 23 cm
-
Tanda-tanda
vital :
a. TD : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80 x /menit
c. Suhu : 37,5°C
d. Pernapasan : 18 x /menit
-
Kepala
a. Rambut : Lurus, pendek dan hitam
b. Rontok : Tidak
c. Ketombe :
Tidak ada
d. Benjolan :
Tidak
-
Wajah
a. Ekspresi :
Tenang
b. Cloasma :
Ada
c. Oedema : Tidak
-
Mata
a. Simetris : Kiri Dan kanan
b. Konjungtiva : Tidak anemi
c. Sklera : Tidak Ikterus
d. Penglihatan : Baik
-
Hidung
a. Simetris : Lubang hidung simetris
kiri dan kanan
b. Polip : Tidak ada
c. Epitaksis : Tidak ada
d. Pengeluaran sekret : Tidak ada
-
Mulut
a. Kelembaban bibir : Ya
b. Sariawan : Tidak
c. Gigi tanggal : Ada
d. Caries : Ada
e. Masalah : Tidak
-
Telinga
a. Simetris : Kiri dan kanan
b. Daun telinga terbentuk
sempurna : Ya
c. Pengeluaran sekret : Tidak ada
d. Pendengaran : Baik
-
Leher
a.
Pembesaran Vena jugularis :
Tidak ada
b.
Pembesaran kelenjar thyroid : Tidak
ada
-
Payudara
a. Simetris : Kiri dan kanan
b. Puting susu : Menonjol
c. Benjolan : Tidak
d. Ekskresi : Sedikit
-
Abdomen
a. Inspeksi
1. Bentuk : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
2. Striae : Albikans
3. Bekas
luka operasi : Ada
b. Palpasi
1. Tonus
otot : Tidak tegang
2. Leopold I : 3 jari bawah processus xyphoideus
3. Leopold II :
Punggung kiri
4. Leopold III :
Letak kepala
5. Leopold IV :
Belum masuk PAP ( U )
c. Aukultasi
1. DJJ : (+)
2. Frekuensi : 144 kali per menit
3. Irama : Teratur
4. Kekuatan : Jelas,
kuat
-
Ekstremitas
a. Simetris : Tangan = kiri dan kanan, kaki = kiri dan
kanan
b. Warna
kuku : Tangan = merah muda,
kaki = merah muda
c. Refleks
pastella : (+) kiri dan kanan
d. Oedema : Tangan = tidak, kaki =
tidak
e. Varices : Tidak ada
ASSESMENT (A)
GIV PIII Ao, umur kehamilan 36 minggu, punggung kiri, letak kepala, belum masuk pintu
atas panggul, intra uterin, janin tunggal, janin hidup, keadaan ibu dan janin
baik, dengan masalah sakit pinggang.
PLANNING (P)
Senin, 25-05-2009, pukul 10.15 WITA
- Memberi senyum, sapa dan salam kepada ibu ; ibu menyambut bidan dengan baik.
- Mengobsevasi tanda-tanda vital ibu ; tanda-tanda vital ibu dalam batas yang normal.
- Menjelaskan hasil pemeriksaan kehamilan; ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
- Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup dan mengurangi pekerjaan yang berat dan berlebihan ; ibu mengerti dengan anjuran yang diberikan oleh bidan.
- Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan diri (personal hygiene) terutama pada daerah genitalia ; ibu bersedia untuk menjaga kebersihan diri terutama pada daerah genitalia.
- Menganjurkan pada ibu agar mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi ; ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi.
- Memberitahu ibu untuk meminum obat yang telah diberikan (SF dan Kalk) ; ibu bersedia untuk meminum obat yang diberikan.
- Mengenalkan pada ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan ; ibu mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan oleh bidan.
- Menganjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang secara teratur ; ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang secara teratur.
- Mendiskusikan tentang persiapan persalinan ; Ibu mengerti dan akan mendiskusikan tentang persiapan persalinannya kepada suami.
- Menganjurkan pada ibu agar persalinannya ditolong oleh bidan / dokter ; Ibu telah merencanakan untuk bersalin dengan ditolong oleh bidan / dokter.
- Menganjurkan pada ibu untuk ber-KB setelah persalinan nanti ; ibu bersedia untuk ber-KB setelah melahirkan nanti.
MASA GESTASI
HPHT :
23-09-2008
TD :
30-06-2009
TK :
02-06-2009
23-09-2008 1 minggu
10 4
minggu + 3 hari
11 4
minggu + 2 hari
12 4
minggu + 3 hari
1 4
minggu + 3 hari
2 4
minggu
3 4
minggu + 3 hari
4 4
minggu + 2 hari
5 4 minggu + 3 hari
02-06-2009 2 hari +
33 minggu + 21 hari 3
minggu
jadi, masa gestasi = 36 minggu
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentar yah