MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
FISIOLOGIS
PADA NY “T” GI P0 A0 DENGAN MASALAH SERING BAK
DI PUSKESMAS LABIBIA
TANGGAL 19 DESEMBER
2011
No.
Reg . :
-
Tgl.Kunjungan :19-12-2010/Jam 09.30 Tgl. pengkajian :19-12-2010/Jam 09.30
Diagnosa : GI 01
A0
Nama
pengkaji : SATRIANI
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR.
A.
Identitas Ibu / Suami
Nama : Ny. “T” / Tn. “S”
Umur : 24 tahun / 27 tahun
Suku : Tolaki / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan :
SMA / STM
Pekerjaan :
IRT / Wiraswasta
Alamat : Lalodambu
Lama menikah : ± 2 tahun
B. Data Biologis/fisiologis
- Keluhan Utama : Ibu mengeluh sering buang air kecil
2. Riwayat Keluhan Utama
-
Mulai
timbul : Sejak 1 minggu yang lalu
-
Sifat
keluhan : hilang timbul
-
Faktor pencetus:Penekanan pada
uterus dengan bertambahnya usia kehamilan
-
pengaruh
keluhan terhadap aktifitas pasien : mengganggu
-
Usaha
klien untuk mengatasi keluhan : dengan buang air
3. Riwayat kesehatan yang lalu
-
Ibu
mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular seperti AIDS, PMS,
Hepatitis, TBC dan penyakit keturunan seperti Diabetes Mellitus, jantung, dan
asma.
-
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat transfusi darah, opname, dan operasi.
-
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat alergi dengan makanan tertentu dan obat-obatan.
-
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat ketergantungan terhadap rokok, obat-obatan, dan
alkohol
4. Riwayat kesehatan keluarga
- Tidak ada riwayat penyakit keturunan dan menular dalam keluarga pasien
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
Menarche : 13 tahun
Siklus
haid : 30 hari
Durasi : 7 hari
Banyak
: 2-3
pembalut / hari
Perlangsungan
haid : normal
b. Riwayat obstetri
1. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas lalu :Tidak ada
2. Kehamilan sekarang
- GI P0 A0
- HPHT :
22-04-2011
- TP :
29-01-2011
- Pergerakan janin baik dan mulai dirasakan
sejak umur kehamilan minggu 18 minggu sampai sekarang
- Sejak amenorea :
- Tidak ada spooting / blooding
- Tidak ada nyeri hebat
-
Ibumengalami mual dan muntah
- Imunisasi TT 2x : Umur kehamilan 16 minggu dan 20 minggu pada kehamialn sebelumnya
c. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit neoplasma,
infertilitas maupun infeksi alat reproduksi
6. Riwayat KB
- Jenis kontrasepsi : Suntik Depo 3 bulan
- Mulai pemakaian : sejak kelahiran anak I
- Lama pemakaian : 2 tahun
- Keluhan : tidak ada
- Alasan berhenti : karena ingin punya anak lagi
7. Riwayat pemenuhan kebutuhan
dasar
a. Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan
1. Pola makan :
Pola makan ibu teratur ; pago,siang,sore dan malam
2. Frekuensi makan : 3 x seharian
3. Jenis makanan : Ibu mengkonsumsi nasi,ikan,sayur,tempe,tahu
dan kadang-kadang makan buah
4. Kebutuhan minum / cairan : 7-8 gelas / hari
Perubahan
selama hamil
1. Frekuensi makan lebih sering
2. Konsumsi perhari makanan sumber :
- Karbohidrat :
nasi
- Protein :
ikan, telur, tempe
- Lemak :
daging
- Besi :
sayuran hijau
- Kalsium :
susu dan ikan
- Buah-buahan
3. Nafsu makan baik
4. Tidak ada maslah dengan gigi / mengunyah
5. Tidak ada makanan pantangan
6. Kebutuhan minum / cairan 8-10 gelas / hari
b. Kebutuhan eliminasi
Kebiasaan :
1. Frekuensi BAK : 4-5 x / hari
2. Warna
/ bau khas : kekuningan / khas amoniak
3. Gangguan
eliminasu BAK : tidak ada
4. Frekuensi
BAB : 1 x/hari
5. Warna
/ konsistensi : kekuningan/ lunak
6. Gangguan
eliminasi BAB : tidak ada
Perubahan selama hamil :
Freuensi BAK ; 8-10 x/menit
BAB tidak mengalami perubahan
c. Kebutuhan kebersihan diri
1. Kebersihan rambut :
keramas 3x seminggu memakai shampo
2. Kebersihan badan : mandi 2 x sehari memakai sabun
3. Kebersihan gigi / mulut : menggosok gigi setiap kali mandi dan sebelum tidur
4. Kebersihan genitalia / anus : dibersihkan setiap BAK dan BAB setiap kali
mandi
5. Kebersihan kuku tangan : dibersihkan / dipotong
1 x seminggu
6. Kebersihan pakaian : diganti setiap
selesai mandi dan apabila kotor
Perubahan
selama hamil :
Tidak
mengalami perubahan.
d. Kebutuhan istirahat / tidur
Kebiasaan istirahat / tidur
1. Istirahat
/ tidur siang : ± 3 jam (pukul 13.00 -
16.00 wita)
2. Istirahat
/ tidur malam : ± 6 jam (pukul 21.30 –
05.30 wita)
Perubahan selama hamil :
Istrahat
malam ibu kadang terganggu karena marasa ingin BAK
8. Pemeriksaan
fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
1. Keadaan umum ibu : baik
2. Kesadaran :
composmentis
3. TB/BB :
147cm/56 kg
4. Tanda-tanda vital
TD : 110 / 80
mmHg
N : 78 kali /menit
S : 36,7 0C
P : 22 kali / menit
5. Pemeriksaan khusus :
Inspeksi dan palpasi kepala dan rambut
- Kepala bersih,tidak ada ketombe,
rambut hitam, lurus, dan panjang,tidak
rontok.
- Tidak ada benjolan di kepala
Inspeksi wajah / muka
- Tidak ada
oedema
- Tidak ada kloasma gravidarum
Inspeksi mata
- Mata bersih, tidak ada secret
- Konjungtiva tidak pucat
- Sklera tidak ikterus
Inspeksi hidung
- Lubang hidung simetris kiri dan kanan
- Tidak terdapat secret ,tidak ada epitaksis, serta
tidak ada polip
Inspeksi mulut dan gigi
- Bibir tidak kering
- Lidah bersih dan tidak kering
- Gigi lengkap
- Tidak ada caries pada gigi
Inspeksi telinga
- Simetris kiri dan kanan
- Bersih, tidak ada secret
Inspeksi / palpasi leher
- Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid
- Tidak ada pembesaran vena jugularis.
Inspeksi/palpasi payudara
- Simetris kiri dan kanan
- Puting susu menonjol
- Areola mame
hyperpigmentasi
- Ada pengeluaran Colostrum
- Tidak ada benjolan
Inspeksi / palpasi abdomen
- Tidak ada bekas operasi
- Tampak pembesaran perut sesuai
dengan umur kehamilan
- Tidak ada nyeri tekan
- Tonus otot perut tidak tegang
- Tampak striae albicans dan linea
nigra.
Inspeksi genitalia
Tidak dilakukan
Inspeksi tungkai atas
- Simetris kiri dan kanan
- Tidak ada oedema
Inspeksi/palpasi/perkusi tungkai bawah
- Simetris kiri dan kanan
- Tidak ada oedema dan varices
- Refleks patella ; tidak dilakukan
b. Pemeriksaan obstetrik
1. Palpasi
abdomen
- Leopold
I : TFU pertengahan pusat dan
prossesus xifoideus
- Leopold
II : punggung kiri
- Leopold
III : presentase kepala
- Leopold IV :
belum masuk PAP
2. Auskultasi
DJJ
DJJ
(+) : 120 x / menit, terdengar jelas dan kuat
3. Pemeriksaan panggul
Distancia
spinarum : 23 cm
Distancia
cristarum : 26 cm
Bodeloguq : 20 cm
4. Pemeriksaan laboratorium
tidak dilakukan
C. Data Psikologis
-
Ibu sangat senang denan
kehamilannya sekarang
D. Sosiologis
- Hubungan ibu dan suami, anak, serta keluarga lainnya baik
E. Data Spiritual
- Ibu selalu berdoa agar kehamilannya selalu
dalam keadaan baik dan dapat melahirkan bayi yang sehat dengan selamat tanpa
hambatan
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
GII P1 A0 , umur
kehamilan 34 minggu 1 hari, intrauterin, janin tunggal, hidup, punggung kiri, presentase kepala, kepala belum masuk PAP , keadaan ibu dan janin baik,
dengan masalah sering BAK
1. GII P1 A0
Dasar
DS : Ibu
mengatakan hamil yang kedua, tidak pernah melahirkan, dan pernah keguguran 6 bulan yang lalu.
DO : Tonus
otot perut tidak tegang, ada striae albicans
Analisa dan interprestasi
Striae muncul karena adanya hormone yang berlebihan dan adanya peregangan pada jaringan yang
menimbulkan perdarahan pada kapiler halus dibawah kulit yang menyebabkan warna
biru. Peregangan ini dapat sembuh dan meninggalkan bekas seperti parut yang
warnanya putih yang disebut striae albicans.
(synopsis
obstetri, Prof Dr Rustam Mochtar:1998)
Tonus otot perut tidak tegang karena sudah pernah
meregang pada kehamilan lalu.
(Ilmu
kebidanan, Winkjosastro,2008)
2. Umur kehamilan 34 minggu 4 hari
Dasar
DS :
-
Ibu mengatakan HPHT : Tanggal 06-04-2010
DO: - Tp : Tanggal 13-01-2011
-
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan 34 minggu 1 hari
- Leopold I :
TFU pertengahan pusat dan prossesus xifoideus
Analisa dan interprestasi
·
Bila
hari pertama haid terakhir (HPHT) di ketahui, maka dapat ditentukan perkiraan
partusnya yaitu dengan menggunakan rumus naegle.
Perkiraan partus menurut rumus ini ialah:
o
hari
+7, bulan +9, tahun tetap; atau.
o
hari
+7, bulan -3, tahun +1.
(obstetri dan ginekologi,Dr Fat
Tesno The;2006)
·
Dari HPHT
tanggal 06-04-2010,
sampai dengan tanggal kunjungan
05-12-2011
Berarti
umur kehamilan 34 minggu 4 hari ,masa gestas 242 hari
- Umur kehamilan 36 minggu: TFU pertengahan pusat dan prossesus xifoideus
(obstetri
ginekologi, Dr Fat Tesno The;2006).
3. Kehamilan Intra Uterina
Dasar
DS : - Ibu mengatakan sejak amnorea tidak pernah terjadi spotting.
-
Tidak
ada nyeri hebat
DO : - Pada
palpasi abdomen ibu tidak merasakan nyeri tekan
-
Pembesaran perut sesuai dengan
umur kehamilan 34 minggu 1 hari
Analisa dan
interpretasi
·
Tanda-tanda bahwa janin hidup didalam rahim antara lain:
waktu istirahat, uterus berkontraksi, sedangkan tanda-tanda janin tumbuh di
luar antara lain: pergerakan janin lebih nyeri dirasakan oleh ibu, janin mudah
teraba dari luar.
(obstetri fisiologi, Fk. Padjajaran
Bandung; 1983).
·
Pada
kehamilan ekstra uterina akan terjadi nyeri hebat sejak trimester pertama dan
kedua. (obstetri ginekologi, Dr Fat Tesno The;2006).
4. Janin tunggal
Dasar
DS : - Ibu
merasakan pergerakan janin pada satu bagian
DO : - pembesaran
perut sesuai umur kehamilan 34 minggu 1 hari
- Leopold I
: TFU pertengahan pusat dan prossesus xifoideus
- Leopold
III : bagian terendah janin adalah kepala
- BJF terdengar satu bagian.
Analisa dan
interpretasi:
·
Bila pada pemeriksaan palpasi
dengan tekhnik Leopold I kita menemukan dua bagian besar janin di fundus uteri,
itu merupakan pertanda dari kehamilan ganda/kembar.
(Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo; 2008).
·
Pada kehamilan ganda, ibu akan
merasakan pergerakan janin yang terlalu banyak dan kenaikan berat badan yang
berlebihan
·
Pada auskultasi kehamilan ganda
akan ditemukan 2 frekuensi BJF yang terpisah. (obstetri ginekologi, Dr Fat Tesno The;2006).
5.
Janin hidup.
Dasar
DS : Ibu mengatakan merasakan
pergerakan janin sejak umur kehamilan 18 minggu
DO : Auskultasi DJJ +, 120x/menit,
terdengar jelas dan kuat
Analisa dan
interpretasi
·
Gerakan janin dapat dirasakan
pertamakali terjadi diantara gestasi 16-20 minggu.sesuai peningkatan ukuran
janin
(Hanifa
winkjosastro,Ilmu Kandungan, 2008).
·
Dengan
stetoskop laennec bunyi jantung janin baru dapat di dengar pada kehamilan 18-20 minggu. Pula dapat didengar bising dari uterus yang
sinkron dengan nadi ibu karena pembuluh-pembuluh darah uterus membesar. Dalam
triwulan terakhir gerakan janin lebih gesit.
(Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo; 2008).
6.
Punggung kiri
Dasar
DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat terutama
pada area abdomen sebelah kiri.
DO : Pada palpasi abdomen Leopold II, punggung janin teraba disebelah kiri
ibu dan teraba bagian-bagian kecil
janin disebelah kanan ibu.
Analisa dan interprestasi
·
Bila
dirasakan bagian yang rata, memanjang, dan ada tahanan
merupakan pertanda punggung janin.
(Fat Tesno
The OBGIN, 2006).
7. Presentase kepala
Dasar
DS :
DO : - Pada leopold I TFU pertengahan pusat
dan prossesus xifoideus
- Pada
Leopold III: persentasi kepala.
Analisa dan interprestasi
·
Leopold
I: bila teraba bagian yang besar, bulat, lunak dan bila ditekan tidak terasa
lentingan, merupakan pertanda dari bokong janin. Bila bokong janin berada pada
fundus uteri berarti janin presentase kepala.
(Asuhan Kebidanan Ibu hamil,Dra.G.A.Mandriwati;2008).
8. Kepala belum masuk PAP
Dasar
DS : -
DO : -
Pada leopold III, bagian terendah janin masih dapat
digoyangkan.
- Pada leopold IV, kedua tangan mash dapat
dpertemukan
Analisa dan interprestasi
·
Leopold
III: pada saat bagian terendah janin sudah tidak dapat
digoyangkan, berarti bagian terendah janin sudah masuk pintu atas panggul ibu.
·
Leopold
IV, Apabila ibu jari dan ujung-ujung
jari tangan kanan dan kiri tidak bertemu satu sama lain disebut divergen, berarti bagian terendah janin sudah
masuk PAP ibu dan apabila kedua tangan masih ketemu / konvergen menandakan
bagan terendah jann belum masuk pintu
atas panggul/ PAP
(Fat Tesno The OBGIN, 2006).
9. Keadaan ibu dan janin baik
Dasar
DS : - Ibu
mengatakan merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 18 minggu
- Ibu mengatakan janin bergerak kuat
DO: - Keadaan umum ibu baik
- Kesadaran ibu composmentis
- Tanda-tanda vital:
TD : 110/80 mmHg
N : 78 x / menit
S : 36,7OC
P : 22 x/menit
- DJJ (+) :120x
/ menit, terdengar jelas dan kuat
Analisa dan interprestasi
·
Tanda-tanda
vital ibu dalam batas normal, ibu dapat berkomunikasi dengan baik menunjukkan
keadaan ibu baik.
·
DJJ
(+) 120x/ menit, terdengar jelas, kuat dan teratur dan tampak ada pergerakan
janin menunjukan keadaan janin baik. (Fat Tesno The OBGIN, 2006).
10. Masalah Sering BAK
Dasar :
DS : - Ibu mengatakan sering buang air kecil ( BAK )
DO: - Ibu terlihat agak cemas
Analisa dan interpretasi
·
Wanita
hamil berlangsung produksi urine yang bertambah karena adanya peningkatan
sirkulasi darah diginjal selama kehamilan sehingga filtrasi di gomerulus juga
meningkat dan menyebabkan ibu hamil sering BAK
(Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo; 2008).
LANGKAH III: IDENTIFIKASI TERJADINYA DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah
potensial
LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk
dilakukan tindakan segera/kolaborasi
LANGKAH V RENCANA ASUHAN
Tujuan :
- Menjalin komunikasi yang baik dan membina rasa saling percaya
pada ibu serta keluarga dan tetap menjaga rasa aman dan nyaman bagi ibu
- Keadaan umum ibu dan janin tetap baik
- Ibu tidak khawatir dengan gangguan sering kencing yang ia alami
- Membantu ibu untuk berpikir positif tentang kehamilannya.
- Ibu bersedia melaksanakan semua anjuran yang diberikan
Kriteria keberhasilan
- Respon positif dari ibu dan keluarga terhadap apa yang telah di
diskusikan bersama bidan.
- Tanda-tanda vital dalam batas normal
·
TD :110/70-130/90
·
N : 60-90x/ menit
·
P : 16-24x/ menit
·
S : 36,5˚ c – 37˚ c
- DJJ dalam batas normal ; 120-160x / menit
- Ibu dapat beradaptasi dengan gangguan sering kencing yang
dialami
- Ibu dapat beraktifitas seperti biasa tanpa adanya rasa cemas
yang berlebihan
Rencana Tindakan
1.
Komunikasi
terapeutik
Rasional
:
Dengan melakukan komunikasi teraupetik dapat meningkatkan
hubungan untuk saling percaya antara petugas dank lien, sehingga memungkinkan
klien untuk mengekspresikan dan mengungkapkan masalah yang dirasakan sehingga
mengurangi beban psikologisnya dan dapat mencari solusinya.
(KONSEP ASUHAN KEBIDANAN PUSDINKES 2003)
2.
Menjelaskan pada ibu bahwa gangguan
sering kencing yang dialami merupakan
hal yang fisiologis/normal dalam kehamilan.
Rasional:
- Menambah pengetahuan ibu sehingga ibu mengetahui dan mengerti bahwa
keluhannya merupakan hal yang fisiologis/normal dalam kehamilan karena
dipengaruhi penurunan kepala janin.
(Fat Tesno The OBGIN, 2006).
3.
Jelaskan
pada ibu mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
Rasional :
-
Agar ibu
mengenali tujuan pemiksaan dan mengerti akan pentingnya
pemeriksaan itu sehingga ibu bersedia
untuk diperiksa.
[APN 2008]
4.
Observasi
TTV
Rasional :
-
TTV
merupakan indikator untuk mengetahui keadaan umum ibu baik atau buruk.
(FAT TESNO,THE 2006)
5. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Rasional :
-
Menjelaskan
pada ibu tentang hasil pemeriksaan agar ibu tidak khawatir dan mengetahui
perkembangan kehamilannya.
[APN
2008]
-
Setiap ibu penerima asuhan
mempunyai hak untuk mendapat keterangan mengenai kesehatannya
(Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal,2002)
6.
Ajurkan
pada ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional :
-
Istirahat
yang cukup dapat memelihara stamina dan mengurangi beban kerja jantung yang
mengalami peningkatan karena kehamilan.
[FAT,TESNO,THE,2006]
7. Kenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya
dalam kehamilan
Rasional :
-
Ibu
mengerti penjelasan dan anjuran bidan jika mengalami salah satu tanda bahaya
tersebut.Adapun tanda
bahaya dalam kehamilan tersebut adalah :Perdarahan pada jalan lahir, Sakit kepala yang hebat,Bengkak
pada wajah dan tangan,Gangguan penglihatan,Pucat dan pusing,Nyeri andomen,Demam
lebih dari 2 hari,Gerakan janin berkurang,Sering merasa letih dan lelah,Kejang-kejang
[KONSEP ASUHAN KEBIDANAN,PUSDINKES,2003]
8. Berikan pendidikan kesehatan tentang :
- Gizi ibu hamil
- Personal hygiene
- Obat-obat (Sf, Calk,vit.C,B6,B com)
Rasional :
- Makanan yang bergizi dibutuhkan untuk kesehatan
ibu selama dalam masa kehamilan, perkembangan janin, persiapan persalinan dan laktasi.
- Menjaga personal hygiene selama kehamilan dapat
mengurangi terjadinya infeksi yang dapat menyebabkan nyeri pada saat BAK
terutama pada bagian genetalia.
- Obat-obatan (Sf, kalk, vit.C, B6) sangat
dibutuhkan ibu hamil dalam menjaga kondisi agar janinnya tetap tumbuh sehat.
[OBSTETRI FISIOLOGI FK UNPAD 1983]
9. Anjurkan pada ibu untuk segera ber-KB jika
setelah bersalin
Rasional :
- Memberikan kesempatan pada bayinya untuk
memperoleh ASI sekurang-kurangnya 2 tahun.
[KONSEP ASUHAN KEBIDANAN ,PUSDINKES 2003]
10. Diskusikan pada ibu tentang persiapan dan rencana
persalinan dan kelahiran
Rasional :
- Mengan diskusi, persiapan ibu akan lebih baik,
baik dari segi fisik maupun psikis sehingga dalam menghadapi persalinan ibu
tidak merasa takut yang berlebihan.PUSDINKES ,2003]
11. Anjurkan pada ibu untuk ANC secera teratur
Rasional :
-
Mendeteksi
secara dini adanya kelainan terhadap ibu dan janinnya.
[PUSDINKES
2003]
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 19-12-2011, Jam : 09.35 wita
1. Komunikasi teraupetik
Hasil : Ibu merasa senang dan dengan tenang menungkapkan semua
masalah yang dialami
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa gangguan sering
kencing yang dialaminya adalah proses yang normal terjadi pada ibu hamil pada
umumnya
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yan diberikan
3. Menjelaskan pada ibu mengenai tindakan yang akan
dilakukan
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia
untuk diperiksa
4.
Mengobservasi TTV ibu
Hasil : - TTV ibu dalam batas normal:
·
TD
:110/80 mmHg
·
N :78 x / menit
·
S : 36,7OC
·
P : 22 x/menit
5. Menyampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu menerima dengan baik hasil pemeriksaan yang telah
disampaikan
6. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang
cukup.
Hasil : ibu mengerti dan akan istirahat yang cukup dirumah
7. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan,
yaitu :
a. Perdarahan pada jalan lahir
b. Sakit kepala yang hebat
c. Bengkak pada wajah dan tangan
d. Gangguan penglihatan
e. Pucat dan pusing
f. Nyeri abdomen
g. Demam lebih dari 2 hari
h. Gerakan janin berkurang
i.
Sering merasa
letih dan lelah
j.
Kejang-kejang
Dan menganjurkan kepada ibu agar
segera datang ke Dokter / Bidan bila mengalami tanda bahaya tersebut
Hasil : Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
8. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
-
Gizi ibu
hamil
-
Personal
hygiene
-
Obat-obatan
(Sf, kalk, B6, Vit. C).
Hasil : Ibu mengerti
tentang menjelasan yang telah diberikan
9. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya ber- KB
dan menganjurkan ibu agar segera ber-KB
jika setelah bersalin
Hasil : Ibu mengerti denan penjelasan yang diberikan
10. Mendiskusikan pada ibu tentang rencana
persalinan dan kelahiran
Hasil : Ibu menerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan
segera mempersiapkan rencana persalinannya
11. Anjurkan pada ibu untuk ANC secera teratur
Hasil : Ibu akan mel;akukan pemeriksaan ANC secara
teratur
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 19-12-2011 jam
09.37 wita
1.
Ibu
mengetahui dan dapat menerima kondisi kehamilannya saat
ini
2.
Ibu dapat menerima gangguan sering
kencing yang dialaminya sebagai sesuatu yang
normal dan tidak merasa cemas
3. Ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia
menghubungi bidan bila terdapat tanda-tanda bahaya kehamilan.
4. Ibu bersedia melakukan semua anjuran yang
diberikan
5. Ibu merencanakan akan melahirkan di
Puskesmas ditolong oleh bidan.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)
TANGGAL 19
DESEMBER 2010
Identitas Ibu / Suami
Nama : Ny. “T” / Tn. “S”
Umur : 24 tahun / 27 tahun
Suku : Tolaki / Tolaki
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / STM
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Lalodambu
Lama menikah : ± 2 tahun
SUBYEKTIF (S):
-
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat opname, trauma, operasi dan transfusi darah
-
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan
-
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang diderita
-
Ibu
mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular/penyakit turunan dalam keluarganya
-
Ibu mengatakan
menarche pada umur 13 tahun, siklus haid 30 hari, durasi haid 7 hari,
perlangsungan normal
-
Ibu
mengatakan hamil yang kedua kalinya, dan tidak pernah keguguran (GIP0A0)
-
Ibu
mengatakan HPHT 22-04-2011
-
Ibu
mengatakan telah merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 18 minggu
-
Ibu
mengatakan sejak amenore, tidak pernah keluar darah dari vagina ibu,tidak ada
nyeri hebat, pernah merasakan mual muntah
-
Ibu
mengatakan sudah imunisasi TT 2x pada umur kehamilan 16 minggu dan 20 minggu
pada kehamilan sebelumnya
OBYEKTIF (O) :
-
TP : 29-01-2012
-
Kesadaran : composmentis
-
Tanda-tanda
vital :
TD : 110/80 mmHg
S : 36,70C
N : 78 kali/menit
R : 22 kali/menit
-
Kepala
bersih, rambut hitam, lurus, panjang, tidak rontok bersih,tidak rontok dan
tidak ada benjolan.
-
Tidak
ada oedema diwajah, tangan dan kaki
-
Tidak
ada kloasma gravidarum
-
Konjungtiva
tidak pucat, sklera tidak ikterus
-
Tidak
ada sekret pada lubang hidung
-
Bibir
tidak kering, lidah bersih dan tidak kering, gigi tidak berlubang dan tidak ada
caries pada gigi
-
Keadaan
telinga bersih
-
Tidak
ada pembengkakan kelenjar tyroid
-
Payudara
simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, areola mammae hyperpigmentasi,
tidak ada benjolan
-
Pada
abdomen tidak ada bekas operasi,Tonus otot perut tidak tegang, Tampak striae
albicansdan linea nigra, Tidak ada nyeri tekan
-
Leopold
I :TFU pertengahan pusat dan prossesus
xifoideus Leopold II :
punggung kiri
-
Leopold
III : presentase kepala
-
Leopold
IV :
kepala belum mesuk PAP
-
DJJ
(+) : 120 x/menit, terdengan jelas dan kuat.
ASSESMENT (A)
GII P1 A0 , umur
kehamilan 34 minggu 1 hari, intrauterin, janin tunggal, hidup, punggung kiri, presentase kepala, kepala belum masuk PAP , keadaan ibu dan janin baik,
dengan masalah sering BAK
PLANING (P)
Tanggal 19-12-2011. Jam
09.35 wita
1. Memberikan Senyum, sapa, salam pada ibu
Hasil : Ibu merespon dengan baik
2. Komunikasi teraupetik
Hasil : Ibu merasa senang dan dengan tenang menungkapkan semua
masalah yang dialami
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa gangguan sering
kencing yang dialaminya adalah proses yang normal terjadi pada ibu hamil pada
umumnya
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan yan diberikan
4. Menjelaskan pada ibu mengenai tindakan yang akan
dilakukan
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
dan bersedia untuk diperiksa
5. Mengobservasi TTV ibu
Hasil : - TTV ibu dalam batas normal:
·
TD
:110/80 mmHg
·
N :78 x / menit
·
S : 36,7OC
·
P : 22 x/menit
6. Menyampaikan
pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu menerima dengan baik hasil pemeriksaan yang telah
disampaikan
7. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang
cukup.
Hasil : ibu mengerti dan akan istirahat yang cukup
dirumah
8. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan,
yaitu :
a. Perdarahan pada jalan lahir
b. Sakit kepala yang hebat
c. Bengkak pada wajah dan tangan
d. Gangguan penglihatan
e. Pucat dan pusing
f. Nyeri abdomen
g. Demam lebih dari 2 hari
h. Gerakan janin berkurang
i.
Sering
merasa letih dan lelah
j.
Kejang-kejang
Dan menganjurkan kepada ibu agar segera
datang ke Dokter / Bidan bila mengalami tanda bahaya tersebut
Hasil : Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
9. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
-
Gizi ibu
hamil
-
Personal
hygiene
-
Obat-obatan
(Sf, kalk, B6, Vit. C).
Hasil : Ibu mengerti
tentang menjelasan yang telah diberikan
10. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya ber- KB
dan menganjurkan ibu agar segera ber-KB
jika setelah bersalin
Hasil : Ibu mengerti denan penjelasan yang diberikan
11. Mendiskusikan pada ibu tentang rencana
persalinan dan kelahiran
Hasil : Ibu menerti dengan penjelasan yang diberikan
dan akan segera mempersiapkan rencana
persalinannya
12. Anjurkan pada ibu untuk ANC secera teratur
Hasil : Ibu akan mel;akukan pemeriksaan ANC secara teratur
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentar yah