MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGUAN SISTEM REPRODUKSI

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGUAN SISTEM REPRODUKSI

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGUAN SISTEM REPRODUKSI
PADA NY “P” DENGAN SUSP CA SERVIKS STD II DIRUANGAN
DELIMA RSUD PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TANGGAL 20-12-2012

No Registrasi              : 25 – 40 – 61
Tgl Masuk                   : 08-12-2011
Tgl Pengkajian            : 20-12-2011
Diagnosa                     : Susp Ca Cerviks
Nama Pengkaji            : Satriani. S


LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas Suami / Istri
Nama                     : Ny “P”          /           Tn “N”
Umur                     : 65 Thn           /           72 Thn
Suku                      : Jawa              /           Jawa
Agama                   : Islam             /           Islam
Pendidikan                        : SD                 /           SD
Pekerjaan               : Petani            /           Petani
Alamat                  : Jln . Lumba-lumba
Lama Menikah      : 40 Thn

B.     Data Biologis / Fisiologi
1.      Keluhan Utama
-          Merasakan peryt bagian bawah tersa sakit dan tembus kebelakang ibu
-           
2.      Keluhan saat dikaji
-          Ibu masih merasakan sakit abdomen
3.      Riwayat keluhan Utama
-          Mulai timbul          :sejak setahun yang lau
-          Sifat keluhan         : hilang timbul
-          Lokasi keluhan      : bagian abdomen tembus sampai belakang dan pinggan
-          Pengaru keluhan terhadap aktivitas tubuh            : mengganggu
-          Usaha ibu untuk mengatasi keluhan                     : istrahat
4.      Riwayat kesehatan yang lalu
-          Ibu mengatakan sebelmnya tidak pernah di opname
-          Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit menular
-          Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
C.     Riwayat Reproduksi
1.      Riwayat haid
-          Menarche              : 15 tahun
-          Siklus                    : 28-30 hari
-          Lamanya               : 6-7 hari
-          Banyaknya                        : 2-3 kali ganti pembalut/ hari
-          Keluhan                 : tidak ada keluhan
2.      Riwayat Obstetri
a.       Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Hamil Ke
Jenis Partus
Usia Kehamilan
Penolong
Penyakit Kehamilan Dan Persalinan
Bayi Nifas
JK
BB
PB
ASI
Penyulit
1
Spontan
38 Minggu
Dukun
-
-
-
1 Thn
-
2
Spontan
38 Minggu
Dukun
-
-
-
1 Thn
-

Ƙ  P2 Ao
3.      Riwayat Ginekologi
a.       Ibu mengatak tidak ada riwayat infetilitas
b.      Ibu mengatakan tidak ada riwayat, operasi, transfuse darah.
c.       Riwayat Ber- KB
-          Ibu mengatakan tidak pernah menjadi akseptor KB
D.    Riwayat kesehatan yang lalu
a.       Ibu tidak pernah menderita penyakit serius, menular dan keturunan seperti diabetes mellitus, hipertensi, TBC , jantung, hepatitis, asma dan HIV/ AIDS
b.      Ibu tidak mengalami ketergantungan pada obat-obatan, makanan minuman dan rokok dan alcohol
c.       Ibu mengatakan keluarga tidak ada keluarga yag menderita penyakit asma, TBC, hepatitis B, jantung , hipertensi, dan tidak ada riwayat gemeli.
E.     Pola Pemenuhan, kebutuhan dasar
1.      Kebutuhan Nutrisi
a.       Kebiasaan
-          Pola makan            : teratur ( nasi, ikan , sayur , tempe, dan buah-buahan)
-          Frekuensi makan   : 3 x sehari
-          Frekuensi minum   : 7-8 gelas / hari
-          Pantangan                         : tidak ada
b.      Pola makan selama Sups CA Cerviks
-          Pola makan            : tidak ada perubahan
-          Frekuensi makan   : tidak ada perubahan
-          Frekuensi minum   : tidak ada perubahan
2.      Kebutuhan eliminasi
a.       BAK
Ƙ  Kebiasaan
-          Frekuensi         : 4-5 kali sehari
-          Warna : Kekuningan
-          Bau      : khas amoniak
-          Masalah           : tidak ada
Ƙ  Selama kanker Rahim
-          Tidak ada perubahan
b.      BAB
Ƙ  Kebiasaan
-          Frekuensi                     :1-2 x/hari
-          Konsistensi      : lunak
-          Masalah                       : tidak ada
Ƙ  Selama kanker Rahim
-          Tidak ada perubahan
3.      Kebutuhan Istirahat
Ƙ  Kebiasaan
-          Siang         : ± 2 jam ( 12 : 00 – 15 : 00 )
-          Malam       : ± 8 jam ( 21 : 00 – 05 : 00 )
Ƙ  Selama kanker Rahim
-          Tidak ada perubahan
4.      Kebiasaan personal hygiene
Ƙ  Kebiasaan
-          Mandi 2x sehari menggunakan sabun
-          Keramas 3 x seminggu mengunakan sampho
-          Gigi dibersihkan setiap kali mandi, sebelum tidur dengan mengunakan pasta gigi
Ƙ  Selama kanker Rahim
-          Tidak ada perubahan
5.      Kebutuhan aktivitas
-          Ibu mengatakan melakukan kegiatan sehari-hari dirumah seprti ; memasak ,  bertani dan mengurus anak
-          Selam kanker Rahim ; ibu mengatak tidak melakukan sehari-hari, hanya bisa melakukan kegiatan ringan.


I.                   PEMERIKSAAN FISIK
a.       Pemeriksaan fisik secara umum
1.      Ku ibu baik, kesadaran composmentis
2.      Ttv dalam batas normal
-tekanan darah:130/90mmhg
-nadi                : 80 kali permenit
-suhu               : 360c
-pernafasan     : 20 kali permenit
                                    3. warna kulit kuning langsat
                        b. pemeriksaan fisik secara khusus(insfeksi,auskultasi,dan perkusi)
1. kepala :Insfeksi:rambut bergelombang, hitam, tampak bersih, tidak ada ketombe tidak ada benjolan
2. wajah: ibu tampak pucat, gelisah dan ekspresi wajah ibu cemas
3. mata konjungtiva tidak pucat,skelera tidak icterus
4. telinga: telinga tampak bersih dan tidak ada pengeluaran secret
5. hidung: hidung tampak bersih, dan tidak ada pengeluaran secret tidak ada polip
6. mulut / gigi: mukosa bibir tamapaklembab, tidak ada sariawan, mulut dan gigi tampak bersih, tidak ada caries dan gigi tunggal
7. leher: tidak Nampak vena jugularis dan kelenjar tyroid tidak teraba pembesaran vena jugularis dan kelenjar tyroid
8.ekstermitas atas ( tangan) pergerakkan tangan kiri dan kanan aktif
9. dada payudara simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tidak ada benjolan
10. abdomen Nampak tidak ada bekas operasi tidak ada benjolan tetapi ibu merasa nyeri tekan pada abdomen
11.ggenetalia tidak Nampak pengeluaran pervaginam
12.anus tidak ada hemoroid dan oedema
13. ekstermitas bawah ( kaki): tidak ada varises dan tidak ada oedema reflex patella positif.


LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Susp ca cerviks std II dengan cemas dan anemia berat
Dasar:
Ds:  - ibu merasa cemas
        -ibu mengatakan pusing
Do:  -ibu terlihat cemas terlihat dari ekspresi wajahnya
        -ibu terlihat pucat
        -hasil lab hb 6,8 gr %
Analisis dan interperstasi
-          Kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,70% di sebabkan oleh human pappiloma virus (hpv) onkogenik yang menyerang leher Rahim. Kanker ini dapat hadir perdarahan pervaginam tetapi gejala kanker tidak di lihat sampai kanker memsuki stadium yang lebih lanjut, yang membuat sampai kanker memasuki stadium yang lebih lanjut, yang membuat kanker Rahim focus pengamatan menggunakan pap smear.
-          Human papilloma virus (hpv) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia perjalanan dari nfeksi hpv hingga menjadi serviks memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 10 minggu 20 tahun.
-          Anemia keadaan saat jumlah pembawah oksigen dalam sel darah berada di bawah normal
-          Cemas kecemasan dan ketakutan yang terlihat saat seseorang engalami /menghadapi suatu masalah kecemasan dapat di ketahui dengan melihat ekspresi wajah atau gerakkan gelisah untuk itu perlu dukungan psikologi
LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Kemungkinan terjadi perdarahan apabila anemia berat berlanjut terus menerus
Analisis dan interpertasi
Keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawah oksigen dalam sel darah merah berada di bawa normal).

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABARI
Di lakukan tindakan kolaborasi : kolaborasi dengan dokter abgin untuk di lakukan tindakan selanjutnya yaitu  pemberian tranfusi darah dan pemberian obat-obatan
LANGKAH V RENCANA ASUHAN
Tujuan
1.      Rasa cemas dapat di atasi
2.      Anemia sedikit teratasi
Kriteria keberhasilan
1.      Hbg teratasi 11,5 gr%
2.      Ibu tidak terlau cemas lagi
Rencana asuhan
1.      Senyum, sapa , salam
Rasional: untuk membina hubunngan silaturahmi antara pasien dan bidan /petugas kesehatan lain
2.      Observasi TTV
Rasional: tanda-tanda vital merupakan indicator untuk mengetahui keadaan ibu, apakah tanda-tanda vital dalam batas normal
3.      Beri penjelasan ibu tentang anemia / kurang darah yang di derita
Rasional: agar ibu dapat mengetahui dan mengerti mengapa kadang kepalanya sering pusing itu di sebabkan karena ibu kurang sel darah merah
4.      Beri dukungan psikologi pada ibu dengan menganjurkan ibu untuk berdoa kepada tuhan yang maha esa
Rasional: agar ibu tidak terlalu cemas dan tegang dalam menghadapi kondisinya sekarang ini, sehingga harus di beri dukungan untuk mengurangi beban pikiran
5.      Menganjurkan pada ibu untukmengomsumsi makanan yang bergizi simbang 4 sehat lima sempurna
Rasional: dengan makan makanan yang bergizi seimbang membantu pertahanan tubuh ibu pada saat proses penyembuhan
6.      Menganjurkan pada ibu untuk menjaga kebersihan diri dan pakainnya
Rasioanal: dengan menjaga kebersihan diri dapat terhindar dari berbagai kuman yang masuk ke dalam tubuh, pakaian yang beberapa hari sudah di pakai ganti setelah habis mandi atau setelah habis membersihakan tubuh ibu untuk menghindari bakteri dan kuman yang ada.
7.      Menganjurkan pada ibu untuk memperhatikan kebersihan vagina / alat kelamin
Rasional: dengan menjaga kebersihan vagina virus kuman tidak mudah menyebar bahkan masuk kedalam vagina dan tidak akan memepertahankan para susp ca serviks ibu
8.      Laksanakan intruksi dokter, memasang infus dan pelaksanaan trnsfusi darah packet cell (darah b)
Rasional: instruksi dokter harus di laksanakan seperti memasanag infus dan transfuse darah untuk menganti cairan tambahan dalam tubuh pasien dan transfuse darah untuk mengurangi anemia berat pada ibu.
9.      Menganjurkan pada ibu untuk mengomsumsi obat-obatan yang telah di resepkan dokter yaitu sf amoxilin sagobion
Rasional: obat-obatan yang telah di respakan dokter untuk proses penyembuhan dan menghilangkan rsa sakit pada ibu dan untuk penambah darah pasien anemia

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1.      Senyum, sapa, salam
2.      Mengobservasi tanda-tanda vital
3.      Memberi penjelasan pada pasien tentang kanker dan anemia yang diderita
4.      Memberi dukungan psikologi menganjurkan ibu untuk lebih mendekatkan diri kepada allah swt
5.      Menganjurkan kepada ibu untuk mengomsumsi makan-makanan yang bergizi
6.      Menganjurkan pada ibu untuk menjaga kebersihan diri dan terutama pada daerah genitalia
7.      Mengajarkan ibu untuk membersihkan vagina tiap setelah buang air kecil maupun air besar
8.      Meminta persetujuan ibu dan keluarga pasien untuk di pasangkan infus dan melakukan tranfusi darah
9.      Menganjurkan ibu untuk mengomsumsi obat-obatan yang telah di resepkan oleh dokter
LANGKAH VI EVALUASI
1.      Ku ibu baik
2.      Kesadaran cpmposmentis
3.      Tanda-tanda vital dalam batas normal
4.      Kecemasan dan kekhawatiran  ibu dapatb di atasi
5.      Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran dokter
6.      Anemia belum dapat terlalu di atasi karena dalam masa penambahan darah
7.      Infus di pasang di tangan sebelah kiri





                       

Ditulis Oleh : irwansyah Hari: Rabu, Juni 06, 2012 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komentar yah