SELAMAT DATANG DI BLOG IRWAN GRAVES TEMPAT SHARING MASALAH HUKUM DAN LAIN-LAIN SYA MENYEDIAKAN BERBAGAI MAKALAH BUAT KAWAN SEMUA SILAHKAN TELUSURI SETIAP POSTING
Kali ini irwan graves akan share tentang Makalah , namun sebelumnya harab bersabar karena kita akan berbasa-basi dulu, kenapa selalu harus berbasa-basi ketika posting ? Karena itu adalah ciri khas irwan graves
BAGI KAWAN YANG INGIN SHARE SILAHKAN COPAS LINK SAYA
SELAMAT BERTELUSUR SEMOGA ARTIKEL YANG SAYA POSTING BERMANFAAT BAGI KAWAN SEMUA
BUAT KAWAN SEMUA JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DARI ARTIKEL YANG SAYA POSTING
Home » makalah kesehatan » Menopause
Menopause
MONOPAUSE
PENGERTIAN
Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia
perempuan. Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak
dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan
menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu. Menopause kadang-kadang
disebut sebagai perubahan kehidupan. Kondisi ini juga
ditemukan di beberapa spesies lain yang mengalami siklus seperti itu, seperti
misalnya monyet rhesus dan sejumlah cetacean.
Ketika menopause
sudah mendekat, siklus dapat terjadi dalam waktu-waktu yang tidak menentu dan
bukan hal yang aneh jika menstruasi tidak datang selama beberapa bulan. Pada
usia empat puluh tahun, beberapa perubahan hormon yang dikaitkan dengan pra-menopause mulai terjadi. Penelitian telah
membuktikan, misalnya, bahwa pada usia empat puluh tahun banyak wanita telah
mengalami perubahan-perubahan dalam kepadatan tulang dan pada usia empat puluh
empat tahun banyak yang menstruasinya menjadi lebih sedikit atau lebih pendek
waktunya dibanding biasanya, atau malah lebih banyak dan/atau lebih lama.
Sekitar 80% wanita mulai tidak teratur siklus menstruasinya. Kenyataannya,
hanya sekitar 10% wanita berhenti menstruasi sama sekali tanpa disertai
ketidakteraturan siklus yang berkepanjangan sebelumnya. Dalam suatu kajian yang
melibatkan lebh dari 2.700 wanita, kebanyakan di antara mereka mengalami
transisi pra-menopause yang berlangsung antara dua hingga delapan tahun.
Kecuali jika
seseorang mengalami menopause secara tiba-tiba akibat operasi atau perawatan
medis, pra-menopase dapat dianggap sebagai akhir dari suatu proses yang awalnya
dimulai ketika seorang perempuan pertama kali mengalami menstruasi. Periode
menstruasi pertama itu biasanya diikuti dengan lima atau tujuh tahun siklus
yang relatif panjang, tidak teratur dan sering tidak disertai pembentukan sel
telur. Akhirnya pada akhir usia belasan atau awal dua puluhan, lamanya siklus
menjadi lebih pendek dan lebih teratur ketika wanita mencapai usia subur
puncak, yang berlangsung selama kira-kira dua puluh tahun.
Pada usia empat
puluhan, siklus mulai memanjang lagi. Meskipun kebanyakan orang cenderung
percaya bahwa dua puluh delapan hari merupakan panjang siklus yang normal,
penelitian telah membuktikan bahwa hanya 12,4% wanita benar-benar mempunyai
siklus dua puluh delapan hari dan 20% dari semua wanita mengalami siklus tidak
teratur.
PERUBAHAN HORMON
Dua hingga delapan tahun sebelum menopause, kebanyakan
wanita menjadi tak teratur ovulasinya. Selama tahun-tahun tersebut, folikel
indung telur (kantung indung telur), yang mematangkan telur setiap bulan, akan
mengalami tingkat kerusakan yang semakin cepat hingga pasokan folikel itu
akhirnya habis. Penelitian menunjukkan bahwa percepatan rusaknya folikel ini
dimulai sekitar usia tiga puluh tujuh atau tiga puluh delapan. Inhibin, zat
yang dihasilkan dalam indung telur, juga semakin berkurang sehingga mengakibatkan
meningkatnya kadar FSH (Follicle Stimulating Hormone - hormon perangsang folikel yang dihasilkan hipofise).
Bertolak belakang dengan keyakinan umum, kadar estrogen perempuan sering relatif stabil atau bahkan
meningkat di masa pra-menopause. Kadar itu tidak bekurang selama kurang dari
satu tahun sebelum periode menstruasi terakhir. Sebelum menopause, estrogen
utama yang dihasilkan tubuh seorang wanita adalah estradiol. Namun selama
pra-menopause, tubuh wanita mulai menghasilkan lebih banyak estrogen dari jenis
yang berbeda, yang dinamakan estron, yang dihasilkan di dalam indung telur
maupun dalam lemak tubuh.
Kadar testoteron biasanya tidak turun secara nyata selama pra-menopause.
Kenyataannya, indung telur pasca-menopause dari kebanyakan wanita (tetapi tidak
semua wanita) mengeluarkan testoteron lebih banyak daripada indung telur
pra-menopause. Sebaliknya, kadar progesteron benar-benar mulai menurun selama pra-menopause,
bahkan jauh sebelum terjadinya perubahan-perubahan pada estrogen atau testoteron dan ini merupakan hal yang paling penting bagi
kebanyakan wanita.
Meskipun reproduksi tidak lagi merupakan tujuan, hormon-hormon reproduksi
tetap memegang peran yang penting, yaitu peran-peran yang dapat meningkatkan
kesehatan dan tidak ada kaitannya dengan melahirkan bayi. Hal ini dapat dilihat
dalam kenyataan bahwa reseptor hormon steroid terdapat dalam hampir semua organ
tubuh perempuan. Estrogen dan androgen (seperti halnya testoteron) adalah
penting, misalnya untuk mempertahankan tulang yang kuat dan sehat serta
jaringan vagina dan saluran kencing yang lentur. Baik estrogen maupun
progesteron sama-sama penting untuk mempertahankan lapisan kolagen yang sehat pada kulit.
Ø Mengenal Gejala Menopause dan Cara Mengatasi
MENOPAUSE merupakan
berhentinya siklus menstruasi secara pemanen dan merupakan suatu titik balik
dan bukan penyakit. Akan tetapi, kondisi ini bisa memengaruhi kesejahteraan hidup
perempuan.
Ø Penyebab
Usia merupakan
pemicu utama menopause. Kondisi ini merupakan sisi lain dari pubertas, akhir
dari usia subur, yang disebabkan oleh melambatnya fungsi ovarium. Selain itu,
menopause juga disebabkan operasi tertentu dan pengobatan medis. Penanganan
medis ini termasuk pengangkatan ovarium, kemoterapi, dan terapi radiasi
panggul. Pengangkatan rahim tanpa mengangkat ovarium kemungkinan tidak akan
memicu menopause.
Kapan menopause
mulai? Berdasarkan data dari National Institute on Aging, seperti dikutip
situs webmd.com, rata-rata perempuan mengalami menopause secara alami di
usia 51. Tapi menopause bisa mulai lebih awal. Beberapa perempuan mulai
mengalami menopause di usia 40 dan sangat sedikit perempuan yang menopause di
akhir usia 60-an.
Perempuan yang
merokok cenderung mengalami menopause beberapa tahun lebih awal dibandingkan
mereka yang tidak merokok. Belum ada cara pasti memperhitungkan usia menopause.
Hanya perempuan yang tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut,
tanpa penyebab yang jelas, yang bisa dikatakan sudah menopause.
Sebelum menopause
(perimenopause). Menopause alami terjadi secara bertahap. Ovarium tidak
berhenti dengan tiba-tiba, tetapi melambat secara perlahan. Masa perubahan ke
menopause dikenal dengan perimenopause. Selama masa perimenopause, Anda masih
memiliki kemungkinan hamil. Meskipun menstruasi tidak bisa diprediksi, ovarium
masih berfungsi dan Anda masih bisa ovulasi.
Gejala menopause. Begitu
menopause mendekat, periode menstruasi akan berubah. Tapi perubahan tersebut
bisa bervariasi pada setiap perempuan. Ada yang semakin pendek atau lama,
semakin banyak atau berkurang, dengan waktu yang lebih lama atau lebih singkat
di antara periode. Perubahan seperti ini normal. Tapi jika Anda mengalami
perdarahan berat atau jarak periode terlalu dekat, ada baiknya berkonsultasi
dengan dokter. Berikut gejala lain menopause:
Hot
flashes (kilas panas). Gejala ini umum dialami
perempuan menopause. Hot flashesmerupakan perasaan panas yang muncul
sebentar dan membuat wajah serta leher memerah. Selain itu, bisa juga
menyebakan munculnya bintik merah di dada, punggung dan lengan. Kondisi ini
kemungkinan diikuti oleh keringat dan perasaan dingin.
Intensitas kilas
panas berbeda-beda dan umumnya bertahan antara 30 detik hingga 10 menit. Anda
bisa mengatasi masalah ini dengan mengenakan pakaian tipis, menggunakan kipas
angin, olahraga teratur, menghindari makanan pedas dan panas, serta mengontrol
stres.
Gangguan tidur. Kilas panas
yang terjadi di malam hari bisa mengganggu tidur dan menyebabkan munculnya
keringat. Cobalah trik berikut:
a.
Gunakan kipas angin di kamar Anda
b.
Hindari selimut tebal
c.
Kenakan pakaian dari katun ringan atau material tipis
lainnya di malam hari.
d.
Sediakan kain basah di dekat Anda. Dengan begitu, Anda bisa
langsung mendinginkan diri begitu kilas panas muncul.
Gangguan seks. Menurunnya
produksi estrogen bisa memicu keringnya vagina. Hal ini akan membuat hubungan
intim terasa sakit. Cobalah menggunakan pelumas (lubricant) larut dalam air.
Selain itu, menopause juga bisa mengubah libido. Jika gangguan seks ini muncul,
cobalah berkonsultasi dengan dokter.
Kontrol gejala
kronis. Jika gejala-gejala menopause Anda mengganggu aktivitas,
berkonsultasilah dengan dokter. Dokter bisa membantu Anda mempertimbangkan
perlu tidaknya terapi hormon dan obat yang diresepkan lainnya, seperti pil KB
dosis rendah pada masa perimenopause, antidepressant, obat tekanan darah, krim
vagina serta terapi lainnya. Selain itu, dokter juga bisa menganjurkan
penyesuaian gaya hidup, seperti diet, olahraga, tidur dan mengontrol
stres.
Terapi hormon
pengganti. Terapi ini bisa meredakan gejala -gejala menopause.
Dokter bisa membantu memilih beragam produk yang tersedia. Badan pengawas obat dan
makanan Amerika (FDA) menganjurkan penggunaan produk dosis rendah dan dalam
waktu sesingkat mungkin. Hal ini karena studi telah menemukan bahwa
penggunaan terapi pengganti hormon jangka panjang bisa meningkatkan
risiko serangan jantung, stroke, pengentalan darah dan kanker payudara.
Ditulis Oleh : irwansyah Hari: Jumat, Juni 08, 2012 Kategori: makalah kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentar yah