TUGAS
1. Jelaskan defenisi sehat menurut :
a. WHO
b. Kementrian kesehatan RI
Jawaban :
TUGAS
1. Jelaskan
defenisi sehat menurut :
a.
WHO
b.
Kementrian
kesehatan RI
Jawaban
:
a.
Sehat menurut WHO adalah
segala bentuk kesehatan badan, rohani/mental dan bukan hanya keadaan bebas dari
penyakit, cacat atau kelemahan-kelemahan.
b.
Sehat menurut UU No. 23/1992 adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
2. Jelaskan defenisi ilmu
bahan makanan pangan ?
Jawaban
:
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari
hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini
sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa
dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan
untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi
secara antropometri
3.
Cari 10 macam metode masak ?
Jawaban :
Di bawah ini terdapat beberapa
metode memasak yang bisa kamu ketahui, diantaranya adalah:
a. Menggoreng, yaitu memasak bahan
makanan dengan minyak goreng yang banyak dan panas. Tujuan menggoreng adalah
untuk memberi penampilan warna kecokelatan dan rasa gurih. Contoh: menggoreng
pisang, tahu, kerupuk dan lain-lain.
b. Menumis, yaitu memasak bahan makanan
dengan sedikit minyak dan bisa ditambah sedikit cairan, yang ditumis biasanya
sayuran, tahu, tempe, dan lain-lain. Cara memasaknya dengan api besardan
dikerjakan secara cepat. Diusahakan masakan ditampilkan dalam keadaan segar
tetapi matang.
c. Merebus, yaitu memasak bahan makanan
dengan air atau dalam air mendidih. Contoh: merebus telur, singkong, kentang
dan sebagainya.
d. Mengukus, yaitu memasak bahan
makanan dengan menggunakan uap air yang mendidih. Contoh: mengukus nasi, ubi
jalar dan sebagainya.
e. Menyangan/menyangrai, yaitu memasak
bahan makan tanpa menggunakan bahan cair yaitu minyak atau air. Contoh:
menyangan kacang, jagung, kopi dan sebagainya.
f. memanggang, yaitu memasak bahan
makanan di atas bara api dengan menggunakan alat pemanggang. Contoh: memanggang
ikan, kue, ayam, dan sebagainya.
g. membakar, yaitu memasak bahan
makanan di atas bara api. Contoh: membakar jagung, ayam dan lain-lain.
h. menyembam, yaitu memasak bahan
makanan di dalam abu yang panas. Contoh: menyembam kunyit, terasi, ubi dan
sebagainya.
i.
memepes, yaitu memasak bahan makanan yang telah dirempahi
dengan cara dibungkus oleh daun pisang kemudian dikukus atau dibakar. Contoh:
pepes ikan, pepes oncom dan sebagainya.
j.
mengetim, yaitu memasak bahan makanan (biasanya nasi) di
atas uap air mendidih, baik dalam panci tim atau dandang dimasak dengan api
sedang. Contoh: mengetim nasi.
k. menyetup, yaitu memasak bahan
makanan dengan cara menggorengnya terlebih dahulu dengan minyak sedikit
kemudian diberi santan banyak dan ditutup, dibiarkan dalam api kecil. Contoh
untuk menyetup sayuran dan daging. Kalau untuk menyetup buah-buahan biasanya
buah-buahan yang dipotong-potong direbus dalam sedikit air yang tidak atau
dibubuhi gula.
4.
Macam racun yang terdapat pada bahan
makanan ?
Jawaban :
1.
Kacang
merah (Phaseolus vulgaris)
Racun alami yang dikandung oleh kacang merah disebut
fitohemaglutinin (phytohaemagglutinin), yang termasuk
golongan lektin. Keracunan makanan oleh racun ini biasanya
disebabkan karena konsumsi kacang merah dalam keadaan mentah atau yang dimasak
kurang sempurna. Gejala keracunan yang ditimbulkan antara lain adalah mual, muntah,
dan nyeri perut yang diikuti oleh diare.
2.
Singkong
Singkong mengandung senyawa yang berpotensi racun
yaitu linamarin dan lotaustralin. Keduanya termasuk golongan glikosida
sianogenik. Linamarin terdapat pada semua bagian tanaman, terutama
terakumulasi pada akar dan daun. Singkong dibedakan atas dua tipe, yaitu pahit
dan manis. Singkong tipe pahit mengandung kadar
racun yang lebih tinggi daripada tipe manis.
3.
Pucuk bambu (rebung)
Racun alami pada pucuk bambu termasuk dalam golongan
glikosida sianogenik. Untuk mencegah keracunan akibat mengkonsumsi pucuk
bambu, maka sebaiknya pucuk bamboo yang akan dimasak terlebih dahulu dibuang
daun terluarnya, diiris tipis, lalu direbus dalam air mendidih dengan
penambahan sedikit garam selama 8-10 menit.
4.
Biji buah-buahan
Contoh biji buah-buahan yang mengandung racun glikosida
sianogenik adalah apel, aprikot, pir, plum, ceri, dan peach.
Walaupun bijinya mengandung racun, tetapi daging buahnya tidak beracun.
5. Kentang
Racun alami yang dikandung oleh kentang termasuk
dalam golongan glikoalkaloid, dengan dua macam racun utamanya, yaitu solanin
dan chaconine.
6.
Tomat
hijau
Tomat mengandung racun alami yang termasuk golongan glikoalkaloid.
Racun ini menyebabkan tomat hijau berasa pahit saat dikonsumsi.
7.
Parsnip (semacam wortel)
Parsnip
mengandung racun alami yang disebut furokumarin
(furocoumarin). Senyawa ini dihasilkan sebagai salah satu
cara tanaman mempertahankan diri dari hama serangga. Kadar racun tertinggi
biasanya terdapat pada kulit atau lapisan permukaan tanaman atau di sekitar area
yang rusak.
8.
Seledri
Seledri mengandung senyawa psoralen, yang
termasuk ke dalam golongan kumarin. Senyawa ini dapat menimbulkan
sensitivitas pada kulit jika terkena sinar matahari.
9. Zucchini (semacam
ketimun)
Zucchini mengandung racun alami yang disebut kukurbitasin (cucurbitacin).
Racun ini menyebabkan zucchini berasa pahit.
10. Bayam
Asam oksalat secara alami terkandung dalam
kebanyakan tumbuhan, termasuk bayam.
5. Letak
reseptor dalam lidah 5 rasa ?
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentar yah